Malang Fashion Movement 2020, Tampilkan Busana Kebaya Batik Moderen

Selasa, 10 Maret 2020

MALANG – Terinspirasi dari busana yang, dikenakan oleh Permaisuri di Jawa, Ana desainer yang juga berprofesi sebagai Notaris, merancang Busana kebaya batik moderen bernuansa jawa.

.
Komunitas Perempuan Berkebaya batik moderen asli Indonesia mengadakan acara tersebut sebagai bentuk upaya melestarikan kebaya batik bagi masyarakat Indonesia.

.
Siapa yang mengira 11 wanita cantik berbusana Batik bak ratu melenggak lenggok di panggung catwalk malam itu adalah wanita yang semuanya berprofesi sebagai Notaris Jatim.

.
Jika biasanya profesi Notaris selalu berhubungan dengan pengurusan surat-menyurat, akta dan surat-surat lainnya, namun ada yang berbeda dengan perempuan-perempuan yang berprofesi sebagai Notaris di Jawa Timur pada malam hari kemarin, Senin (09/03/2020) mereka berlenggak lenggok mengikuti irama musik memperagakan busana batik panjang.

.
Seorang disainer juga Notaris, Ana Soedibyo sangat bangga dengan hasil karya Disain Busananya busana ditampilkan di ajang Malang Fashion Movement 2020.

.
“Ini merupakan penampilan kami (Notaris Jawa Timur) yang kedua setelah sebelumnya kami diminta tampil fashion di acara Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jatim beberapa waktu yang lalu,” ungkap salah satu model fashion, Hilda yang merupakan Notaris dari Pasuruan.

.
Hilda mengaku awalnya sempat mengalami demam panggung meski sudah pernah tampil sebelumnya, namun faktor pengalaman baru membuat Hilda, Dina dan kawan-kawan akhirnya terus berlatih dan mulai enjoy berlenggak-lenggok di ajang fashion terbesar di Malang ini.

.
“Dengan tampil di fashion ini kami juga bisa refreshing dari kesibukan kami di kantor sehari-hari yang berkutat dengan surat-surat, akta dan perjanjian. Rasanya kami bisa lepas dari kepenatan bekerja sehari-hari,” ungkap Hilda yang merupakan istri advokat Indra Bayu ini.

.
Sementara itu notaris yang sekaligus sebagai desainer Ana Soedibyo menjelaskan, kostum yang ditampilkan oleh 11 Notaris Jawa Timur itu adalah desainnya yang terinspirasi dari busana yang biasa dikenakan oleh Permaisuri di pulau Jawa.

.
“Saya beri nama ‘Prameswari Tanah Jawi’ yang terinspirasi dari busana yang dikenakan oleh Permaisuri di Jawa sehingga nampak sekali elegan, anggun dan mewah,” ungkap perempuan yang berprofesi sebagai Notaris di kota Malang ini.

.
Ana Soedibyo mengaku dirinya menyampaikan pesan kepada para Notaris yang menjadi model kostum desain buatannya bahwa selain berprofesi sebagai Notaris mereka juga memiliki talenta dan sisi lain yang ternyata mampu dibuktikan di atas panggung catwalk malam itu.

.
Saat ditanya tentang apakah para notaris masih akan melanjutkan kegiatan fashion lagi, 
Hilda mengaku dirinya bersama para Notaris lainnya masih ingin mencoba kegiatan baru yang memberikan pengalaman baru yang menyenangkan bagi mereka ini.(*) ( JKW )

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *