Anggota Komisi E DPRD Provinsi, Beri Bantuan APD di Puskesmas Jabung Sekaligus Pantau Data BST
Foto: Sri Untari saat menyerahkan bantuan APD kepada Nakes Puskesmas Jabung
Rabu, 29 April 2020
Malangpariwara.com –
Harap harap cemas masyarakat sangat menantikan Bantuan Sosial Tunas ( BST) dari Pemerintah.
Kunjungan Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang, Selasa (28/4/20) kemarin, menemukan jika saat ini, perangkat tingkat Kecamatan menunggu data Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah pusat.
Data tersebut, menurut anggota Komisi E Dr. Sri untari, MAP, sangat dibutuhkan untuk disinkronkan dengan data bantuan lain yang sudah ada.
“Data penerima bantuan semua program untuk kesejahteraan rakyat, sudah tertata dengan baik, di Kecamatan Jabung, bahkan sinkronisasi data ditingkat desa dengan kecamatan tertata dengan rapi,”ujar Sri Untari.
Diantara data bantuan untuk kesejahteraan masyarakat itu, lanjut Untari, pihaknya ingin mengetahui apakah ada ruang, yang bisa diintervensi melalui pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Disampaikan Sri Untari, ada beberapa bantuan dari Pemerintah yang selama ini sudah dirasakan oleh masyarakat kurang mampu. tetapi sejak adanya musibah Covid 19 ini, ada tambahan data masyarakat terdampak.
“Masyarakat yang terdampak tentunya beda dengan masyarakat yang selama ini sudah menerima bantuan dari pemerintah, ini yang perlu disinkronkan agar bantuan tidak, tumpang tindih,” tegas Untari.
Saat berada di Kecamatan Jabung, kemarin, Sri Untari, bersama dengan Hikmah Bafaqih Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim dan Jayuk Rendra, mengingatkan kepada pejabat di Kecamatan Jabung dan para Kepala Desa agar selalu menyampaikan kepada warganya untuk terus berhati hati dalam melakukan kegiatan. Dengan tetap memenuhi standar protokol Covid 19, karena wabah ini belum juga selesai.
Para Anggota Komisi E DPRD Profinsi ini juga meminta untuk lembaga pendidikan yang secara kebetulan digunakan sebagai tempat isolasi sementara atau yang tidak digunakan, agar dilakukan penyemprotan disinfektan seluruh ruangan dan lingkungan sekitarnya.
Wanita yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu, memastikan, jika dilingkungan sekolah tersebut sebelum tahun ajaran baru benar-benar sudah steril, dan terbebas dari Corona.
“Hati-hati itu sangat penting, Wuhan saja yang melakukan lock down besar-besaran masih bisa kembali virusnya. Makanya lingkungan pendidikan harus benar-benar steril,”tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, Komisi E DPRD Jawa Timur, memberikan bantuan berupa 30 liter disinfektan. Sedangkan secara pribadi Sri Untari, menyerahkan 7 APD, untuk Puskesmas Jabung, Masker 20 pak dan ,1 box sarung tangan.( JKW )