Dandim 0833/Kota Malang Bersama MBLC dan Satgas Covid-19 UB Salurkan Paket Ketahanan Pangan ke Posko Relawan Covid-19 NTT/NTB Malang Raya
Foto: Posko Relawan Covid-19 NTT/NTB Malang Raya
Malangpariwara.com – Pembentukan klaster-klaster ketahanan dan lumbung pangan menjadi perhatian serius di jajaran Korem 083/Baladhika Jaya (BDJ). Tidak hanya masyarakat Kota Malang saja yang diajak bergabung dan diberi stimulus bantuan, akan tetapi kalangan mahasiswa luar daerah yang berada di Malang pun turut diperhatikan.
Siang tadi, Rabu ( 6/5/20) Korem 083/Baladhika Jaya dan Kodim 0833/Kota Malang bersama Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) dan Satgas Covid-19 UB, wujudkan pemberian bantuan paket ketahanan pangan ke Posko Relawan Covid-19 NTT/NTB Malang Raya berupa beras 250 kilogram, telur 41 kilogram, masker 100 buah dan Hand Sanitizer sebanyak 2 liter, di Jl. Pisang Candi Barat No 109 RT 10/RW 04 Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun Kota Malang.
Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson mewakili Danrem 083/Bdj saat menyerahkan secara simbolis bantuan ini, menjelaskan kepada mahasiswa perantauan ini merupakan salah satu klaster yang rentan tidak terdata untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sedangkan keberadaannya di Kota Malang sangat banyak dan terpaksa tidak mudik akibat Covid-19.
Klaster ini khusus mahasiswa, Stok pangan yang tersedia harus terorganisir dengan baik supaya ada pemerataan dan pangan tetap tersedia di masa pandemi ini, berharap bantuan ini bukan terakhir kalinya tapi bisa berjalan simultan dan berkelanjutan. Relawan lainnya juga diharapkan terjun langsung memberikan bantuan secara nyata untuk mahasiswa-mahasiswa terdampak yang ada di Kota Malang.
Mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari luar daerah juga menjadi bagian dari warga Malang yang terdampak. Stimulus diberikan dengan harapan besar mereka menjaga satu sama lain dengan tidak mudik ataupun tidak banyak beraktivitas di luar seperti aturan Physical Distancing yang diberlakukan.
Tidak hanya itu Korem 083/BDJ, Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) dan Satgas Covid-19 UB terus membentuk klaster-klaster ketahanan pangan lainnya seperti memperbanyak jumlah Kampung/Kelurahan Tangguh dan Lumbung Kampung Pangan. Ini disinergikan dengan Forpimda daerah untuk dapat dijalankan dengan sistematis dan menyeluruh selama masa pandemi Covid-19.( JKW )