WNS RW 19 Purwantoro Pamerkan Urban Farming dan Kelompok Kesenian Kulintang Garuda Jadi Objek Wisata
Penampilan Ibu Ibu kelompok kesenian WNS di Kebun sayur ( foto: Djoko Winahyu/Malangpariwara)
Malangpariwara –
Pengurus PKK kelurahan Purwantoro beserta ibu ibu ketua kelompok PKK RW 1- 24, pagi tadi Sabtu, (4/7/20) gelar PKK Kelurahan Purwantoro di kebun yang di kelola Poktan GARUDA Wonosari RW.19 Purwantoro Kec Blimbing Malang.
Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Purwantoro, Wahyuni sari R SE, sangat mengapresiasi kekompakan warga WNS RW.19 Poktan GARUDA untuk membangun kampung terutama mengembangkan urban farming serta mempunyai kelompok kesenian musik tradisional yang unik dan terlihat kompak meski baru 4 kali latihan.
“Wah ini sangat menginspirasi RW RW lainnya. Hari ini seluruh ketua kelompok PKK se- kelurahan Purwantoro sedang berkumpul dalam rangka pertemuan rutin PKK kelurahan Purwantoro secara out door. Kami senang sekali
WNS ini berhasil menjilma menjadi kampung yang asri, hijau dan dipenuhi aneka sayur mayur berkat buah karya tangan para warganya yang tergabung dalam kelompok tani khususnya lewat ibu-ibu PKK,” ungkap Ibu Lurah Purwantoro yang akrab dipanggil Sari.
Sebelum acara PKK, Ibu ibu WNS unjuk kebolehan memainkan musik kulintang Gundul Gundul Pacul dan suwe ora jamu di tengah kebun disaksikan hampir seratusan ibu ibu PKK.
Selain menikmati musik ibu ibu juga menyempatkan diri untuk melihat panen sawi daging dan bayam Korea, kemudian berbelanja minuman herbal buatan warga dari bunga telang.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani “GARUDA”, Hanifah menjelaskan bahwa ide awal pencetusan kelompok tani garuda dilatarbelakangi oleh kesadaran masyarakat akan masalah ketahanan pangan serta bahaya global warming, kemudian didukung dengan adanya lahan kosong yang merupakan bekas bongkaran rumah menjadikan warga mulai aktif menanam sayur hingga sekarang.
“Kami sekarang bisa menikmati hasil panen kebun sendiri dan kami merasa aman sehat tanpa pestisida,” terang Hanifah bangga.
Hanifah menambahkan, terkait musik kulintang yang menginisiasi adalah Bambang Ir manager Glintung Go Green. Kenapa harus ibu ibu , menurutnya karena ibu ibu banyak waktu dari pada bapak bapak.
“Pak Bambang memberi masukan agar WNS harus tampil beda karena sebentar lagi pasti banyak menerima tamu menerima kunjungan. Jadi untuk menyambut tamu harus beda dengan kampung lainnya,”pungkas Hanifah menceritakan latar belakang terbentuknya Grub kesenian WNS.
Muhamad ketua RW 19 WNS merasa senang, kampungnya di kunjungi PKK Kelurahan sehingga mengerti perkembangan WNS sekarang dari hari ke hari ada perubahan inovasi inovasi baru.
“Ya hari ini PKK Kelurahan Purwantoro melakukan kegiatan out door biasanya dilakukan di gedung ( In door). Kebetulan agenda rutin PKK Kelurahan mintanya pertemuan di sini, di Wonosari. Ini menjadi motivasi tersendiri bagi ibu ibu kelompok kesenian karena bisa tampil perdana ditonton sekian banyak orang. Rencananya seminggu dua kali latihan di Rumah Prestasi 3 G,” beber Muhamad.
Terpisah, Pembina Lingkungan Tingkat Nasional Ir.H.Bambang Ir
mengatakan kekompakan warga WNS sangat luar biasa apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini. Warga berkomitmen menciptakan Kampung Tangguh Mandiri yang nantinya bermuara kepada kebermanfaatan untuk warga itu sendiri.
” Saya yakin WNS ini akan terus berkembang akan banyak tamu yang berkunjung. Harapan saya nantinya kawasan Glintung ini bisa menjadi kawasan kampung tangguh yang mandiri pasca Covid-19 memasuki New Normal,” tukas Bambang Ir. ( JKW )