Walikota Sutiaji Imbau Masyarakat Tetap Waspada Jelang Natal Tahun Baru
Rabu, 24 November 2021
Malangpariwara.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, mengimbau masyarakat Kota Malang untuk waspada terhadap kemungkinan melonjaknya penyebaran Covid-19, serta menjaga kondusifitas Kota Malang selama masa tersebut.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Wilayah Kota Malang.
Rapat ini dihadiri oleh Forkopimda Kota Malang, bertempat di Ruang Sidang Balai Kota Malang, pada Selasa (23/11/2021).
Walikota Sutiaji megutarakan sesuai ketentuan dari Pemerintah Pusat, pembatasan kegiatan masyarakat akan dilaksanakan dengan kembali diberlakukannya PPKM level 3 sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 nanti.
“Di tahun ini, dan ini perintah dari Presiden, tahun ini kita tahu seluruhnya di Indonesia diterapkan level 3,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Sutiaji mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan menahan diri untuk tidak berkerumun guna mencegah terjadinya lonjakan penyebaran Covid-19.
“Untuk tetap waspada, dengan cara kita bisa mengendalikan diri kita. Untuk tidak berkerumun, untuk tidak berhura-hura di awal tahun 2022 dan akhir 2021,” pintanya.
Lebih lanjut, Walikota Sutiaji akan melakukan antisipasi agar tidak terjadi kerumunan.
“Tidak boleh ada perayaan tahun baru, misalnya kumpul-kumpul di alun-alun. Akan ada pembatasan. Alun-alun akan kami tutup. Ini untuk menghindari kerumunan orang, kita tidak ingin kecolongan seperti tahun 2020 kemarin yang berimbas fluktuatif di tahun 2021,” pintanya.
Tidak berhenti di situ, seiring dengan terkendalinya kondisi Covid-19 di Kota Malang menjelang Natal dan Tahun Baru, Walikota Sutiaji mengingatkan masyarakat untuk tidak abai dan lalai dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Tetap kita tidak boleh abai dan lalai. Kuncinya adalah protokol kesehatan. Tetap pakai masker. Kami harap nanti seluruh komunitas yang hadir di sini itu menyampaikan ke umat maupun kelompoknya,” ujar Walikota Sutiaji.
Walikota Sutiaji juga mengatakan bahwa persiapan menghadapi nataru tidak semata terkonsentrasi pada mobilitas masyarakat guna mengendalikan penyebaran Covid-19.
“Berkaitan dengan kesiapan nataru ini, kita jangan hanya konsentrasi pada mobilitas orang,” tuturnya.
Namun, imbuh Walikota Sutiaji, juga menjaga kondusifitas agar umat beragama yang melaksanakan natal, dapat beribadah dengan aman.
“Maka bagaimana menjaga saudara-saudara kita yang sedang merayakan natal. Saya yakinkan pada semua bahwa nanti tidak usah ada keraguan bahwa kami bisa dengan semua komunitas ini siap menjaga keberlangsungan ibadah saudara sekalian,” papar orang nomor satu di Kota Malang ini.
Sejalan dengan itu, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, menyatakan pihaknya siap menjaga kondusifitas saat nataru nanti. Pihaknya akan menerjunkan sejumlah personel yang ditempatkan di berbagai titik pos pengamanan.
“Personel kita atur total 570 orang. gabungan TNI-Polri, dari Pemerintah Kota Malang, dan kami akan melibatkan komunitas yang ada di wilayah Malang Raya ini,” ungkapnya.
Menurutnya, ini sebagai upaya mempertahankan kerja keras Pemkot Malang, Forkopimda, beserta elemen terkait lainnya dalam menekan penyebaran Covid-19 selama ini.
“Apa yg sudah dilakukan pemerintah, komunitas hingga relawan terhadap penanganan Covid di bulan Juni sampai sekarang, kita sudah berbangga hati. Apakah kerja keras ini akan terulang kembali kalau kita tak taat protokol kesehatan,” pungkasnya. (Djoko Winahyu)