Pekarangan Kantor Kecamatan Blimbing Jadi Role Model Urban Farming

Foto: Arif saat merawat ikan di Kolam ikan yang ada di Kecamatan Blimbing.(Kominfo)

Rabu, 1 Desember 2021

Malangpariwara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Kecamatan Blimbing sukses mengembangkan urban farming dengan memanfaatkan lahan terbatas untuk budidaya ikan dan sayuran. Hal ini dilakukan oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan Blimbing.

Lahannya tepat di halaman belakang kantor Kecamatan Blimbing. Sehingga tidak hanya bersih, tetapi bisa menyaksikan budidaya ikan nila, ikan patin, san berbagai sayuran. Ikan nilanya sehat meskipun perubahan cuaca yang ekstrim. Demikian juga dengan sayuran yang ditanam di polybag, tumbuh dengan subur.

“Berbagai macam sayuran ada di tempat ini mulai dari selada, kangkung, bayam, wortel, lombok, dan tomat. Ada juga tanaman buah, seperti jambu, nangka, dan rambutan. Hijaunya kawasan kantor ini membuat nyaman,” ujar salah satu staf Kecamatan Blimbing, Arif Coirianto, Selasa (30/11/2021).

Ia mengungkapkan, suburnya tanaman dan lebatnya buah-buahan di Kecamatan Blimbing tidak terjadi begitu saja. Namun butuh perawatan yang sangat ekstra bagus, sehingga ikan dan tanaman ini hidup dan tumbuh dengan baik.

“Untuk ikan agar sehat selain diberi makanan yang bagus. Kami juga mengaplikasikan fermentasi kepada air dan kami berikan aerator yang baik,” jelas Arif.

Merawat ikan dengan cinta kasih hilangkan stres(Kominfo)

Secara berkala, kata dia, air kolam diganti dan dilakukan pengurangan air kolam kurang lebih 30 persen dari volume kolam. Air kolam yang dikurangi itu tidak dibuang, namun digunakan untuk menyiram tanaman yang ada.

“Air kolam sangat bagus untuk tanaman, karena mengandung nutrisi yang hampir lengkap. Itu salah satu rahasia tanaman yang ada di kawasan ini subur dan rajin berbuah,” terang Arif.

Seperti halnya dengan manusia yang selalu harus mendapat perawatan, sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Ikan dan tanaman juga memerlukan cinta dan kasih sayang agar terhindar dari berbagai hama dan penyakit dan bisa memberikan manfaat bagi manusia.

“Memelihara ikan dan tanaman, perawatnya harus cinta dulu dengan apa yang dirawat. Maka cinta itu akan terbawa dan sangat berpengaruh kepada hewan dan tanaman yang dipelihara,” kata Arif.

Warga yang membutuhkan pelayanan di kecamatan tidak jenuh ada pemandangan kolam(Kominfo)

Kekuatan cinta disebutkan Arif, akan terbawa dan selalu senang menjalani setiap langkah merawat ikan dan tanaman. Jika itu sudah dilakukan, tentu akan berbalas sempurna. Ikan yang dirawat tumbuh dengan baik, demikian juga dengan tanaman.(Djoko Winahyu)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *