Masuk Triwulan Kedua Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat Catat Trend Positif
Jum’at, 15 Maret 2024
Malangpariwara.com – Sejumlah trend positif dicatatkan oleh Wahyu Hidayat selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang. Saat ini, pria yang secara definitif menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang ini telah memasuki triwulan kedua memimpin Kota Malang.
Wahyu mengatakan, ada sejumlah catatan positif terkait pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. Selain itu menurutnya, selama hampir 6 bulan memimpin Kota Malang, angka kemiskinan di Kota Malang juga berangsur menurun.
Bahkan menurutnya, angka kemiskinan di Kota Malang sudah mendekati angka kemiskinan di Kota Batu dengan tingkat kemiskinan yang terendah di Jawa Timur. Dirinya menilai bahwa hal itu merupakan indikator penting keberhasilan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam mengurangi tingkat kemiskinan.
“Angka kemiskinan kita terus turun, meskipun memang tetap harus kita pantau, kita evaluasi. Tapi dari upaya-upaya yang sudah kita lakukan selama hampir 2 triwulan ini, angkanya sudah signifikan turun,” ujar Wahyu.
Selain itu, dirinya juga mencatat ada penurunan pada tingkat stunting yang cukup signifikan. Hal itu menurutnya juga cukup menegaskan komitmen Pemkot Malang dalam memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau persentase angka stunting di Kota Malang turun hampir satu digit. Walaupun sedikit kan yang penting turun. Karena kalau akumulasinya kan satu tahun, nah ini 3 bulan pertama di 2024 ini alhamdulillah ada progres baik,” tambahnya.
Sebab di sisi lain, hasil tersebut juga ia bandingkan dengan adanya tantangan atas pergerakan atau fluktuasi inflasi. Dimana hal tersebut juga mempengaruhi tingkat perekenomian di Kota Malang.
Namun, dirinya meyakini bahwa berbagai langkah-langkah strategis juga telah dilaksanakan untuk melakukan pengendalian inflasi. Dirinyaa memastikan bahwa hal itu dilakukan juga dalam rangka melindungi pendapatan masyarakat.
“Kita terus berupaya untuk bisa menekan inflasi. Kemudian juga perekonomian kita sudah bisa naik, di awal 2024 ini juga perekonomian kita naik. Dan dengan menekan inflasi ini nanti juga akan berimbas ke pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Sementara itu mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, jumlah penduduk miskin di Kota Malang mengalami penurunan pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari jumlah total keseluruhan penduduk di Kota Malang pada tahun 2023 sebanyak 847.182 jiwa. Jumlah penduduk miskin di Kota Malang tahun 2023 tercatat sekitar 37,78 ribu orang atau 4,26 persen. Sedangkan di tahun 2022, berada pada angka 38,56 ribu orang atau 4,37 persen.(Djoko W)