PKM Polinema Beri Pendampingan dan Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Selasa, 6 Agustus 2024

Malangpariwara.com – Politeknik Negeri Malang (PKM Polinema) melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan mengoptimalkan pengelolaan sampah rumah tangga dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, pada 4/08/2024.

Ketua Tim PKM Polinema Dr. Ir. Prayitno, M.T. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama antara Polinema dengan Desa Tulusbesar yang sebagai desa Mitra Polinema sejak tahun 2022.

“Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh dosen Polinema kepada desa mitra bertujuan yang lebih terfokus pada pengembangan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya.

Kegiatan pelatihan dan pendampingan pengelolaan sampah rumah tangga sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman kepada warga desa untuk dapat mulai mengelola sampah rumah tangga.

Menurut penjelasan Prayitno, Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga melalui Pembuatan Pupuk Organik ini dibantu Dr. Ir. Ariani, M.T. (Peningkatan Kompetensi SDM melalui Edukasi Analisis Produk Pupuk Organik), Prof Yanti Hermien Suharti, S.T., M.T. (Pendampingan Komersialisasi Produk Pupuk Organik), dan Anang Takwanto, S.T., M.T. (Pelatihan Analisis Ekonomi dan Pengemasan Produk Pupuk Organik).

Sementara Kepala Desa Tulusbesar, Sirat Yudin menyampaikan bahwa Desa Tulusbesar merupakan salah satu desa binaan Polinema dan sudah menjadi mitra Polinema sejak tahun 2022. Saat ini ada pelatihan dan pendampingan tentang pengolahan sampah.

“Pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman warga desa agar dapat mengelola sampah rumah tangga. Program pelatihan ini berdasar atas permasalahan yang dihadapi oleh Desa Tulusbesar terkait sampah rumah tangga yang kesulitan untuk dibuang langsung ke TPA.” Ujarnya.

Politeknik Negeri Malang (PKM Polinema) melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan mengoptimalkan pengelolaan sampah rumah tangga dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang(ist)

Kegiatan yang dilangsungkan pada Minggu (4 Agustus 2024) di Balai Desa Tulusbesar ini, bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan kepada warga desa dalam mengelola sampah rumah tangga.

Pengolahan sampah mulai memilah hingga memanfaatkannya menjadi pupuk organik yang bernilai ekonomis.

Program ini diharapkan dapat meminimalisasi jumlah sampah rumah tangga yang harus dibuang langsung ke TPA dan menciptakan produk yang bermanfaat bagi pertanian lokal.

Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan dasar pemilahan sampah rumah tangga, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan mengenai pengolahan sampah rumah tangga melalui pembuatan pupuk organik.

Para peserta, yang terdiri dari warga desa setempat, diberikan pengetahuan mengenai teknik-teknik pengomposan yang efektif. Selain pelatihan pengolahan sampah, program ini juga mencakup edukasi mengenai analisis produk pupuk organik.

Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi warga desa dalam menilai kualitas pupuk yang dihasilkan. Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan warga dapat menghasilkan pupuk organik yang memenuhi standar kualitas dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Untuk mendukung pemasaran produk pupuk organik yang dihasilkan, Polinema juga memberikan pendampingan dalam hal komersialisasi.

Pendampingan ini meliputi strategi pemasaran, branding, serta cara-cara menjangkau pasar yang lebih luas.
Melalui kegiatan ini, diharapkan produk pupuk organik dari Desa Tulusbesar dapat dikenal lebih luas dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa.

Selain itu Polinema juga mengadakan pelatihan analisis ekonomi dan pengemasan produk pupuk organik, serta pengenalan media sosial untuk pemasaran produk pupuk organik yang akan dihasilkan.
Warga desa diajarkan cara menghitung biaya produksi, menetapkan harga jual, serta teknik pengemasan yang menarik dan sesuai standar. Hal ini penting untuk memastikan produk dapat bersaing di pasar dan diterima dengan baik oleh konsumen.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk nyata kontribusi Polinema dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di pedesaan. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan memberdayakan masyarakat, Polinema berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Tulusbesar.( Djoko W)

Berita Polinema (klik disini)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *