Tiga Pasar Bermasalah Masuk dalam Evaluasi Program Strategis Pj Wali Kota Malang

Rabu, 21 Agustus 2024

Malangpariwara.com – Penyelesaian masalah pada tiga pasar rakyat menjadi salah satu fokus yang masuk dalam evaluasi program strategis Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan. Ketiga pasar tersebut yakni Pasar Besar, Pasar Blimbing dan Pasar Gadang.

Hal itu disampaikan Iwan usai melakukan evaluasi terbatas di Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), Selasa (20/8/2024).

Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan.(Ist)

Menurutnya, hal itu juga menjadi bagian dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang.

“Rakor ini saya lakukan khususnya ke OPD-OPD yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Kalau dari Diskopindag ini ada isu terkait penyelesaian masalah 3 pasar, kemudian terkait bagaimana menaikkan kelas UMKM, dan terkait aktivasi Malang Creative Center (MCC),” ujar Iwan, Selasa (20/8/2024).

Menurutnya, meskipun APBD Perubahan 2024 telah disahkan, masih perlu dilakukan pemetaan untuk menentukan prioritas utama. Hal itu juga ia adopsi dari tugasnya sebagai Direktur Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah di Kemendagri.

“Karena latar belakang saya adalah perencanaan, saya ingin prioritas itu muncul dulu. Setidaknya ada langkah strategis yang dapat diambil, bahkan jika memungkinkan, ada potensi untuk penyelesaiannya,” terang Iwan.

Sebagai tindak lanjut, dalam waktu dekat ia berencana menggali lebih dalam soal berbagai isu strategis di Kota Malang. Dirinya berharap agar hal itu bisa rampung dilakukan dalam rentang waktu satu hingga dua minggu ke depan.

Tentu selanjutnya, jika prioritas itu telah terpetakan agar dapat dilakukan tindakan nyata. Termasuk di dalamnya, lanjut Iwan, kemungkinan rencana revitalisasi Pasar Besar juga dapat dilakukan.

Pasalnya, soal revitalisasi Pasar Besar menjadi salah satu isu strategis yang menjadi perhatian sejak lama. Bahkan telah melewati kepemimpinan Wali Kota Malang Sutiaji dan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

Isu ini terus dibahas dalam berbagai kesempatan. Dan kini di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Iwan, pembahasan terkait revitalisasi Pasar Besar kembali menjadi agenda utama.

“Syukur-syukur ada yang tereksekusi, misalnya pasar. Tidak harus tergantung dari anggaran APBD Kota Malang, kita bisa komunikasi dengan provinsi, pemerintah pusat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menambahkan prioritas utama saat ini yaitu penanganan Pasar Besar, mengingat urgensi dan kompleksitas permasalahan yang dihadapi.

Menurutnya, Detail Engineering Design (DED) untuk revitalisasi Pasar Besar telah selesai disusun, dan pihaknya menunggu arahan lebih lanjut terkait skema pendanaan, termasuk kemungkinan keterlibatan investor dalam proyek tersebut.

“Nanti arahannya bagaimana terkait investor, itu kita tunggu. Mungkin bisa juga menggunakan APBN, mudah-mudahan seperti itu, biar sama seperti Pasar Induk Kota Batu,” ujar Eko.(Djoko W)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *