Abah Anton Ingatkan Masyarakat Tolak Politik Uang Waspada Orang yang Tiba Tiba Loman

Selasa, 1 Oktober 2024

Malangpariwara.com – Hadir bersama tim Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 disambut antusias oleh warga RW 2 Tembalangan, Kelurahan Jatimulyo, Lowokwaru untuk menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Tembalangan. Senin (30/9/24)

Abah Anton berkesempatan memberi sambutan. Salah satunya pesan agar masyarakat hati-hati menghadapi Pilkada November mendatang, terutama pada yang tiba tiba dermawan, memberikan uang.

Abah Anton mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap janji-janji manis yang datang mendadak, tiba-tiba murah hati.

” Hati-hati terhadap pesan tokoh masyarakat. Jangan percaya orang yang mendadak loman (dermawan), bisa jadi itu racun bagi masyarakat,” ucap mantan ketua PITI ini.

Sebelum acara, Abah Anton menyempatkan diri singgah di kediaman Ketua RW 2, Supangat. Berbincang sejenak, Supangat menyampaikan dukungan penuh kepada Abah Anton yang dianggap sebagai sosok pemimpin yang telah terbukti memberi kesejahteraan kepada warga Malang.

Salah satu tokoh masyarakat yang mendukung Paslon ABADI.(Ist)

“Daripada kecewa di belakang, buat apa mencari yang belum pasti,” ujar Supangat.

Ia juga menambahkan harapannya agar Abah Anton dapat terus amanah dalam memimpin.

Setelah bertemu dengan Supangat, Abah Anton melanjutkan silaturahmi ke kediaman Abah Slamet Winarko, Ketua Majelis Cinta Rosul Lowokwaru sekaligus pengurus Riyadlul Janah Jawa Timur. Menegaskan komitmennya untuk berjuang bersama ulama dalam membangun kembali Kota Malang dan membela masyarakat kecil.

“Kami bertekad menjadikan Malang sebagai baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur, sebuah kota yang sejahtera dan diberkahi Allah SWT,” ucapnya.

Abah Anton juga menggarisbawahi beberapa program prioritas yang akan dijalankannya jika kembali terpilih, termasuk peningkatan kesejahteraan guru ngaji, marbot masjid, dan modin kematian.

Perhatian terhadap pendidikan dan kesehatan juga disinggung.

Abah Anton menyampaikan keinginan agar tidak ada anak-anak di Kota Malang yang putus sekolah. Sedangkan di bidang kesehatan, lebih jauh Abah Anton menyampaikan kalau perlu Puskesmas siap melayani masyarakat secara proaktif.

“Untuk program kesehatan, Puskesmas akan lakukan jemput bola kepada orang-orang sakit, supaya dinas kesehatan perhatikan rakyatnya,” ujar pengusaha tetes tebu ini menyampaikan salah satu gagasan jika terpilih lagi.

Di akhir sambutannya, Abah Anton kembali menyinggung pembangunan di kawasan Betek dan Tembalangan yang telah membawa pertumbuhan ekonomi melalui perbaikan infrastruktur.

Ia juga mengenang, menyampaikan bahwa selama kepemimpinannya, dirinya tidak pernah mengambil gaji, melainkan mengembalikannya kepada masyarakat.

“Kami bertekad menjadikan Malang sebagai baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur, sebuah kota yang sejahtera dan diberkahi Allah SWT,” tandasnya. (Djoko W)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *