19 Januari 2025

Pemkot Malang Dorong ASN Manfaatkan Tapera agar Punya Rumah

c1_20241014_17451451

Senin, 14 Oktober 2024

Malangpariwara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendorong jajaran aparatur sipil negara (ASN) nya untuk bisa memanfaatkan program tabungan perumahan rakyat (Tapera) untuk bisa memiliki hunian atau rumah. Terlebih juga mengingat bahwa hunian atau tempat tinggal juga menjadi salah satu kebutuhan primer.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan sosialisasi program Pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) pada Senin (14/10/2024).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso mengatakan bahwa Pemkot Malang berupaya untuk menyajikan informasi bagi ASN terkait akses perumahan.

“Kami berharap seluruh ASN di Pemkot Malang dapat memiliki hunian yang layak, sehingga kesejahteraan mereka dan keluarganya terjamin hingga masa tua,” ujar Erik.

Erik mengatakan, juga terdapat berbagai pola dan skema untuk mempermudah ASN memiliki rumah. Salah satunya yakni melalui Badan Pengelolaan (BP) Tapera atau melalui akses perbankan lainnya. Selain itu, Pemkot Malang juga menyediakan subsidi perumahan dengan syarat tertentu.

“Akses-akses itu yang bersangkutan belum memiliki rumah dan beberapa hal lain termasuk yang paling utama adalah lolos dari BI checking,” imbuh Erik.

Namun demikian, kendati Tapera tidak diwajibkan bagi ASN, Erik mendorong agar para ASN dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.

Untuk program perumahan bagi ASN di Kota Malang juga sudah dijalankan, seperti di Lesanpuro, Bandulan, Joyo Grand dan Bandungrejosari.

“Jadi kegiatan ini memang untuk ASN yang rekrutan baru, supaya mereka dapat memanfaatkan fasilitas ini. Kami akan terus memberikan informasi kepada mereka tentang hak-hak yang bisa dimanfaatkan sebagai ASN,” terangnya.

Sementara itu, saat ini telah ada perumahan bersubsidi yang difokuskan peruntukanya bagi para ASN di Kota Malang. Perumahan tersebut berada di wilayah Kelurahan Bandulan.

Menurut Plt Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Hendru Martono, ASN yang berminat pada perumahan itu juga terbilang tinggi. Sampai saat ini setidaknya tercatat ada sebanyak 2.200 ASN yang mengajukan.

“Tapi yang sudah direalisasikan itu sudah 390 dari kuota rumah 506 di Bandulan. Ini prioritas memang untuk golongan I dan II yang tidak punya rumah, tentu dengan persyaratan yang ada,” ujar Henru.

Ke depan Henru berharap, agar di Kota Malang ada pembangunan perumahan baru. Namun tentunya dengan menyesuaikan ketersediaan lahan yang ada.

“Mudah-mudahan. kalau penawaran dari pusat tetap ada, tapi kan kita tetap melihat lokasi yang di kota malang juga menyesuaikan. Yang tahu ada di BKAD terkait dengan ketersediaan lahan,” pungkasnya.( Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *