Sebutan Baru “Wali Kota Gila Bola” Abah Anton Nobar Timnas di Kayutangan

Malang, 16 Oktober 2024

Malangpariwara.com
Abah Anton dan Dimyati Ayatullah Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Malang, Selasa (15/10/24) kemarin, menghadiri nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia melawan China  Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Kayutanga Heritage.

Abah Anton tanpa canggung duduk sama rendah, berbaur merakyat,  penuh kehangatan, tanpa canggung.

Kehadiran dan sikap ramah Abah Anton, gelombang apresiasi muncul.  Agung, ketua supporter nobar, bahkan tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

Suasana nobar di kayutangan Heritage bersama AbaDi.( Ist)

Kehadiran Abah Anton bagi Agung bukan hanya sekadar penonton biasa. Baginya, sepak bola bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk membangun kedekatan dan sinergi dengan warga Malang, khususnya Aremania sebagai pendukung setia Arema FC. Agung bahkan menyebut Abah Anton sebagai “Wali Kota Gila Bola” karena dedikasinya terhadap olahraga.

“Kepedulian seorang calon Wali Kota kepada olahraga adalah hal yang positif bagi Aremania. Ini adalah ikhtiar yang baik, dan kami mendaulat Abah Anton sebagai Wali Kota Gila Bola. Harapannya, sinergi dengan Aremania semakin kuat dan terbentuk rembuk bareng yang produktif,” lanjut Agung.

Klaim jumlah peserta yang mencapai ribuan diutarakan Agung dari atas panggung, penonton yang penuh sesak membuatnya memiliki hitungan jumlah yang mencapai ribuan.

“Luar biasa peserta nobar ini, sepertinya lebih dari seribu orang,” ujar Agung dari atas panggung, sambil memberikan sambutan setelah pertandingan usai.

Menurut Agung, meskipun Timnas Indonesia kalah, semangat dan dukungan dari warga Malang tidak pudar. Nobar tersebut tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momen kebersamaan yang memperkuat hubungan antara pemimpin daerah dan masyarakatnya, dengan Abah Anton sebagai simbol pemersatu yang dekat dengan warganya.

Pertandingan  menyisakan harapan bahwa dukungan masyarakat terhadap sepak bola, serta sinergi antara pemimpin daerah dan Aremania, akan membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga di Kota Malang.

Sementara itu, Abah Anton, menyampaikan terima kasih dan mohon doanya   kepada masyarakat yang hadir mengikuti nonton bareng.
Banyaknya masyarakat yang datang menandakan jika semangat tinggi dimiliki olah para suporter di Malang.

“Mohon doanya, dan mohon dukungannya agar saya dan Pak Dimyati bisa mewujudkan keinginan masyarakat Kota Malang, “tukas Abah Anton.( Djoko W)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *