18 Mei 2025

Dishub Klaim Kayutangan Sisi Timur Steril Parkir, Kemacetan Berkurang 50 Persen ini Tanggapan Aleg PKS Dr.H.Akhdiyat Syabril Ulum

Jum’at, 10 Januari 2025

Malangpariwara.com – Kemacetan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat Kota Malang diklaim telah berkurang hingga 50 persen. Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Rahmat Hidayat, hal tersebut merupakan buah positif atas penataan parkir di kawasan koridor Kayutangan Heritage itu.

Sebagai informasi, saat parkir di kawasan koridor Kayutangan Heritage telah menggunakan skema yang baru. Dimana kendaraan hanya boleh parkir di Jalan Basuki Rahmat sisi barat. Sedangkan untuk sisi timur steril dari kendaraan parkir. Toleransi parkir hanya diperbolehkan di cekungan jalan sisi timur Jalan Basuki Rahmat.

“Hanya untuk yang cekungan yang tidak melebihi badan jalan, ada 4 cekungan itu diperbolehkan untuk parkir. Yang sisi kiri (sisi barat Jalan Basuki Rahmat) cekungan untuk motor, lainnya untuk mobil, itu sudah berjalan. Dan alhamdulillah berjalan mengurangi 50 persen kemacetan,” jelas Rahmat, Kamis (9/1/2025).

Rahmat mengatakan, hal tersebut juga sejalan dengan dibukanya dua kantong parkir di sekitar Kayutangan Heritage. Yakni di lahan eks Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jalan Majapahit dan di eks Kantor Bank Mandiri Syariah di Jalan Basuki Rahmat.

“Yang biasanya mau masuk dari arah sarinah itu macet sekarang mulai mengalir, karena parkir yang di depan gramedia sampai jembatan bebas. Dulu kan kiri kanan parkir semua. Kita sudah mengurangi 50 persen kemacetan karena hanya disisi kanan,” terang Rahmat.

Rencananya, skema pengelolaan parkir seperti itu akan berlanjut hingga pembangunan parkir di Jalan Basuki Rahmat yakni di eks Kantor Bank Mandiri Syariah dimulai. Rahmat memperkirakan bahwa pembangunan fisik akan dilakukan pada Mei 2025, dan akan diawali dengan pembayaran pengadaan tanah pada Januari 2025 ini.

“Lha ini diteruskan sampai nanti ada pembangunan. Nah saat ini proses kayutangan di eks bank mandiri bulan januari berproses pembayaran tanah, Rp 25,3 miliar hanya untuk beli tanah,” jelas Rahmat.

Rahmat mengatakan, usai pembayaran pengadaan tanah rampung, proses selanjutnya adalah persoalan teknis, kajian dan perizian. Seperti penyusunan detail engineering design (DED) serta penyusunan dokumen amdal dan andalalin.

“Kalau DED beres, kajian lingkungan beres, andalalin beres, baru langsung ke kontruksi. Perkiraan kami kontruksinya februari pemenang mungkin Mei mulai pembangunan fisik,” imbuh Rahmat.

Menurutnya, saat pembangunan fisik dimulai, barulah lahan parkir di lahan eks Bank Mandiri Syariah harus steril alias dikosongkan. Konsekwensinya, sisi timur Jalan Basuki Rahmat yang saat ini steril, akan difungsikan kembali untuk lahan parkir sementara waktu.

“Nah pembangunan otomatis tempat parkirnya harus kosong, kita kembalikan lagi ke kanan diperbolehkan selama pembangunan saja. Ya macet lagi. Mungkin 4 bulan, september selesai sambil berproses dua duanya steril (kanan kiri),” pungkas Rahmat.

Sekretaris komisi C DPRD Kota Malang Dr.H.Akhdiyat Syabril Ulum,S.Kom.,MM .(Djoko W)

Terpisah Sekretaris komisi C DPRD Kota Malang Dr.H.Akhdiyat Syabril Ulum,S.Kom.,MM saat di hubungi Malangpariwara mengatakan bahwa apa yang telah di umumkan Pemkot Malang melalui Dinas Perhubungan sangat tepat.

“Mengenai pembangunan gedung parkir koridor kayutangan eks Bank Mandiri Syariah, kami mendukung dan mengapresiasi progres perbaikan yang telah dijalankan,” ujar aleg Fraksi PKS ini.

Lebih lanjut Dewan Dapil Kedungkandang itu berharap berharap dengan adanya progres pembelian lahan hingga menjadi kantong parkir akan memberikan dampak yang lebih baik, terutama untuk kemajuan sarana pendukung Malang Heritage.

“Semua membutuhkan proses dan waktu sehingga kami berharap semua pihak bersabar dengan progres ini. Kami sebagai anggota DPRD juga menerima masukan jika dalam hal pembangunan koridor ini ada sesuatu yang tidak sesuai, bisa dikomunikasikan kepada kami agar fungsi pengawasan dapat kami lakukan dengan harapan pembangunan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” tukasnya mengakhiri.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *