7 Februari 2025

Pj. Walikota Malang Tegaskan Serius Siapkan Revitalisasi Pasar Basar

IMG-20250113-WA0129

Pj. Walikota Malang Iwan Kurniawan(Djoko W)

Minggu, 19 Januari 2025

Malangpariwara.com – Sejak dilantik Agustus 2024 lalu, Iwan Kurniawan menetapkan 11 prioritas kerjanya selama menjabat sebagai Penjabat Walikota Malang. Kala itu, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Bupati Lebak ini mengatakan dari 11 prioritas diharapkan bisa tuntas selama masa kepemimpinannya atau setidaknya dirinya bisa memberikan pondasi untuk bisa dilanjutkan Kepala Daerah terpilih.

Salah satu dari sebelas prioritas yang ditetapkan Iwan yakni revitalisasi pasar besar. Bukan tanpa alasan Iwan menetapkan hal itu menjadi salah satu prioritasnya. Iwan melihat pasar besar memiliki core bisnis yang luar biasa dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Kota Malang.

Terlebih, Iwan sudah banyak menggali informasi tentang pasar besar sebagai pusat perdagangan terbesar di Kota Malang. Berada di lokasi strategis, menjadi keuntungan tersendiri sebagai salah satu ikon Kota Malang. Karena itulah, seiring perjalanan waktu Penjabat Walikota Malang Iwan terus berkomitmen menuntaskan persiapan revitalisasi pasar besar ini.

Ditemui di rumah jabatan Walikota usai mendampingi kunjungan Menteri PU Dody Hanggodo di TPA Supit Urang Sabtu (18/1/25), Iwan mengatakan secara teknis persiapan terus dilakukan. Iwan menjelaskan sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta. Selain itu, persiapan internal juga terus dimatangkan.

Komunikasi dengan paguyuban pedagang telah dilakukan, penyiapan detail engineering desain (DED) juga telah disusun dengan melibatkan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kota Malang. Iwan juga telah menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk melengkapi berkas perijinan seperti pbg, slf, Amdalalin dan lingkungan.

“Terkait Revitalisasi ini (pasar besar), tahapan terus kita lakukan. Kita sudah lakukan langkah komunikasi dengan Kementerian PU, ada Wamen dan sekjen kemarin saat audiensi, dengan paguyuban pedagang juga, DED nya, juga bagaimana kita menyiapkan perijinannya sesuai hasil review dari Kementerian PU kemarin,” jelasnya.

Iwan menambahkan di APBD Tahun 2025 ini juga telah dianggarkan relokasi pedagang pasar besar. “Anggaran relokasi juga sudah kita siapkan di tahun 2025 ini, nilainya 10 Milyar rupiah, artinya kita patuh pada tahapan-tahapan yang harus dilakukan, harapannya semua sesuai dengan timeline yang direncanakan” imbuhnya.

Selain itu merespon pernyataan Menteri PU saat ditanya awak media terkait anggaran revitalisasi pasar besar di Kementerian PU, Iwan menjelaskan patuh pada mekanisme pengusulan. Dirinya optimis nantinya revitalisasi pasar besar ini dapat teranggarkan melalui APBN.

“Nah tadi sudah disampaikan Pak Menteri, ini juga perlu disampaikan kepada masyarakat sebagai pembelajaran, artinya ada mekanisme yang perlu kita patuhi. Kita perlu reasoning yang tepat, tadi sudah kita sampaikan ke beliau progres persiapan yang kita lakukan. Alhamdulillah Pak Menteri memberikan atensi terkait revitalisasi pasar”.

Terakhir, Iwan menyampaikan harapannya agar revitalisasi pasar besar ini bisa segera terealisasi. Karena itulah orang nomor satu di Pemkot Malang ini meminta dukungan semua pihak agar tahapan yang dilakukan pihaknya dan Pemkot Malang bisa membuahkan hasil.

“Tentu kita fokus pada tahapan-tahapan yang ada, semua sesuai timeline, dan juga kesepakatan pedagang bisa segera tercapai, setelah itu kita berharap revitalisasi bisa segera dimulai. Saya meminta dukungan semua pihak, mulai stakeholder termasuk Pemkot Malang, Kementerian PU, pedagang, media, semuanya, mari kita saling mendukung dan nggak boleh capek, makanya waktu rakor pasar besar ini saya ajak nih semua nggak boleh capek, saya aja yang bukan orang Malang nggak capek bolak balik jakarta memastikan ini, maka yang orang Malang harusnya juga nggak boleh capek, selama niat kita baik,” pungkasnya.(Djoko W/Prokompim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *