23 Maret 2025

Dies Natalis ke-43, Polinema Awali dengan Upacara Lepas 43 Burung Serta Soft Launching ‘Digital Travel Media’Gandeng MTC

c1_20250210_18215239

Awali rangkaian kegiatan Dies Natalis ke 43, Disela upacara jajaran Pimpinan Polinema melebaskan 43 Burung ke alam bebas.(Djoko W)

Senin, 10 Februari 2025

Malangpariwara.com – Memperingati Dies Natalis ke-43, Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar upacara sekaligus soft launching ‘Digital Travel Media’ travelinkcenter.com. Hasil kerjasama Polinema dengan PT. Mitra Transwisata Cendekia (MTC), Senin (10/2/2025).

Dies natalis ke-43 politeknik negeri Malang dengan mengambil tema “transformasi polinema membangun kemandirian meraih keunggulan”

Dibukanya rangkaian Dies Natalis ke 43 ini ditandai dengan melepas 43 Burung ke udara bebas sebagai simbul Polinema semakin maju dan berkembang untuk meraih target yang lebih tinggi.

Ditanya mengenai Soft Launching ‘Digital Travel Media’Gandeng MTC, Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT menjelaskan, bentuk kerjasama dengan MTC adalah menyiapkan platform digital yang itu nanti bisa diakses sebagai salah satu media promosi pariwisata di Indonesia. Dimana media ini nantinya bisa diakses secara global karena menggunakan media dengan bahasa Inggris.

“Ini salah satu bentuk yang kita harapkan menjadi simbol bahwa Polinema menyiapkan diri untuk menuju persaingan global mencapai visi ke depan,” bebernya.

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT(Djoko W)

Menurut Supriatna, ini adalah bagian dari pembelajaran berbasis project. Yang melibatkan mahasiswa dari 6 prodi dari 2 jurusan. Jurusan Teknologi dan Jurusan Administrasi Niaga pada Program Studi D4 Teknik Informatika, D4 Sistem Informasi Bisnis, D4 Manajemen Pemasaran, D4 Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata, D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, dan D4 Usaha Perjalanan Wisata.

“Harapannya ini menjadi project yang multi disiplin yang harus semakin kita perkuat. Sehingga bentuk tim work project ini menjadi salah satu yang diharapkan bisa terus diberikan untuk mahasiswa,” tuturnya.

Supriatna berharap, kerjasama ini nantinya bisa memberikan solusi terhadap problematika pelaku pariwisata.

“Ini juga bisa menjadi salah satu bentuk sinergi antara perguruan tinggi dengan pelaku wisata industri. Dan membantu masyarakat yang membutuhkan informasi yang lebih rinci terkait destinasi wisata,” tandasnya.

Sementara itu, CEO & Founder MTC, Drs. Sugianto, M.Pd, mengatakan, domain ini sengaja dibuat dalam bahasa Inggris karena beberapa alasan. Diantaranya sebagai bahan pembelajaran sebagai mahasiswa.

“Tujuannya adalah bagaimana para mahasiswa dari enam prodi ini, supaya mereka bisa mengemas sebuah media,” ucapnya.

Alasan berikutnya supaya mahasiswa bisa mempelajari multi disiplin ilmu. Di era sekarang ini, tidak bisa mahasiswa hanya memiliki satu ilmu di satu bidang saja.

“Melalui domain ini, mahasiswa sudah dapat menampilkan karya-karya mereka di media ini,” tegasnya.

Selain itu, diharapkan melalui media berbahasa Inggris, akan lebih memberikan pemahaman untuk turis mancanegara. Karena minimnya media yang berbahasa Inggris, MTC akan berkolaborasi dengan Polinema sebagai langkah awal sehingga nantinya mencapai hasil yang maksimal.

“Setelah ini masih ada proses selama tiga bulan untuk perbaikan sistem, untuk konten dan berbagai trial untuk aplikasi tersebut,” tandasnya mengakhiri.(Djoko W)

www.polinema.ac.id