21 Maret 2025

Ketua Dewan Kota Malang Amithya, Sidak Dua Pasar Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan

c1_20250226_15551787

Guna memastikan harga bahan pokok stabil di Pasar, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita gelar sidak didampingi Wakil Walikota Malang Ali Muthohirin.( Djoko W)

Rabu, 25 Februari 2025

Malangpariwara.com – Guna memastikan harga bahan pokok stabil di Pasar, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita gelar sidak didampingi Wakil Walikota Malang Ali Muthohirin, serta dinas terkait Pemkot Malang. rabu (26/02/25).

Sidak tersebut dilakukan untuk memantau stabilitas harga dan pasokan harga bahan pangan.

Dari hasil pantauan langsung di dapati ternyata dua padar Tawangmangu dan pasar Madyopuro semuanya sama mengalami kenaikan harga di beberapa komoditi.

Selain naiknya harga sejumlah bahan pokok, juga ada keterlambatan dari beberapa komoditi.

“Ada beberapa kenaikan harga dan keterlambatan pasokan, dan sekaligus kita lihat kondisi pasar, seperti apa kondisinya. Ada beberapa catatan juga,” jelas Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhita, Rabu (26/2/2025).

Seorang pedagang di pasar Tawangmangu menunjukkan telur kepada Ketua Dewan menceritakan kenaikan bahan pokok .( Djoko W)

Dirinya mencatat, beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga adalah cabai, beras, minyak goreng, daging ayam dan telur. Sedangkan untuk daging, dari dialog bersama sejumlah pedagang, harganya masih relatif stabil.

“Ada kenaikan harga, pasokan ada yang terlambat. Kami sedang komunikasi, untuk (kelancaran) pasokan bahan pokok,” imbuh wanita cantik yang akrab disapa Mia ini.

Untuk kenaikan harga beras, dirinya akan segera melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak. Seperti Badan Urusan Logistik (Bulog) hingga pihak distributor.

“Kalau dari bahan lainnya kan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Yang krusial kan sembako (sembilan bahan pokok),” pungkas Mia.

Selain itu, pihaknya juga akan mengantisipasi adanya kemungkinan penimbunan bahan pokok jelang Ramadan. Untuk selanjutnya dapat melakukan intervensi demi menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan.

“Antisipasi pasti akan kami diskusikan sama-sama. Mungkin pasar murah dan kemungkinan intervensi lainnya,” pungkas Mia. (Djoko W).(ADV)