25 April 2025

Kue Kering Cempaka Kota Malang Banjir Pesanan, Resep Nenek dan Harga Bersahabat Jadi Andalan

c1_20250315_15432005

Sabtu, 15 Maret 2025

Malangpariwara.com – Memasuki hari ke 15 Ramadan, bisnis kue kering di Kota Malang semakin menggeliat. Salah satu pelaku usaha yang menikmati manisnya keuntungan adalah pasangan suami istri Djoko Winahyu dan Endang S, pemilik bisnis kue kering bermerek Cempaka Cookies asal Perumahan Pondok Cempaka Indah View, Kota Malang.

Endang mengaku kewalahan menghadapi lonjakan pesanan kue kering yang datang silih berganti.

“Tiap Ramadan kami selalu seperti ini, banjir pesanan sampai gedandapan. Soalnya semua minta didahulukan biar tidak mepet Lebaran, saya kerjakan sendiri bersama dua putri saya di bantu dua orang saudara. Ya itung itung bantu saudara ngasih pekerjaan,” ujar Endang dengan senyum sumringah.

Pelanggan setia Cempaka di antaranya adalah kepala dinas dan anggota dewan, bahkan RS pun dengan jumlah banyak yang tak ragu untuk terus memesan kue kering di setiap kesempatan.

Tahun ini Cempaka menawarkan berbagai kue klasik khas Lebaran, seperti kastengel, nastar, putri salju, choco stick, thumbprint choco nut, kue kacang, lidah kucing, palm cheese , sagu keju, choco chip. Kelezatan kue-kue ini tidak lepas dari resep turun-temurun yang tetap dipertahankan.

Kue kering ini dibanderol harga mulai dari 35 rb hingga 60 rb untuk premium dengan toples kemasan 500ml.

“Mulai usaha sekitar tahun 2008 lalu, kami mempertahankan resep nenek. Untuk cara pengolahan juga bahannya tanpa pengawet, tetapi tetap bisa tahan lama,” jelas nenek 4 cucu ini.

Keunggulan produk ini tidak hanya terletak pada cita rasa autentiknya, tetapi juga teksturnya yang berbeda dari kue kering lainnya di pasaran.

Selain cita rasa, harga yang ditawarkan kue kering Cempaka juga menjadi daya tarik tersendiri. Endang mengungkapkan bahwa harga kuenya jauh lebih bersaing dibandingkan produk premium di toko-toko modern.

“Yang pasti kita ndak kalah baik rasa maupun harga bersaing. Punyaku yang premium cuma Rp 60 ribu kemasan 500ml, tapi rasanya kita jamin,” katanya.

Meski tanpa pengawet, kue-kue Cempaka tetap mampu bertahan lama. Bahan pilihan pengolahan maksimal. Hal ini tentunya menjadi nilai tambah bagi konsumen yang ingin menyimpan kue lebih lama hingga momen Lebaran tiba.

Proses finishing kue pesanan segera di kirim ke pelanggan .(Djoko W)

Dengan segala keunggulan tersebut, tak heran jika bisnis kue kering Cempaka selalu kebanjiran pesanan setiap tahunnya. Bagi masyarakat yang ingin menikmati kue kering dengan cita rasa autentik dan harga bersahabat, produk Cempaka bisa menjadi pilihan yang tepat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

Suami Endang Owner Cempaka cookies( Djoko Winahyu yang juga berprofesi sebagai jurnalis sangat mendukung istrinya usaha suami owner Cempaka Cookies menambahkan, sebelum membuka usaha catering & cookies istrinya membuka usaha kuliner.

“Kalau kue kering ini musiman khusus lebaran omset antara 40-50 jt. Sedangkan Natal dan pesanan untuk souvenir pernikahan fluktuasi. Kalau hari hari biasa ada saja pesanan nasi kotak atau kue basah,” tandas Djoko Winahyu.(*)