RSIA Melati Husada Berempati Kunjungi Rumah Duka Pasien Meninggal

Jum”at, 24 Oktober 2025

Malangpariwara.com – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Melati Husada Malang mengunjungi rumah keluarga pasien ibu hamil yang meninggal dunia karena penyakit dengan risiko tinggi. Pihak RS secara langsung mengunjungi kediaman almarhumah Gita Hayuningsasi, Jumat (24/10/2025).

Kasus pasien dengan ketuban pecah dini seperti yang dialami almarhumah memang memiliki risiko tinggi. Sebab, kondisi ini dapat menyebabkan infeksi berat pada ibu dan janin, serta meningkatkan risiko komplikasi serius, termasuk kelahiran prematur dan gangguan pernapasan pada bayi.

Meski demikian, pihak RS tidak tutup mata. Dalam kunjungan sore ini, pihak rumah sakit yang diwakili oleh Bapak Herry, Bapak Pandu, dan dr. Subandi menyampaikan bela sungkawa serta memberikan penjelasan medis secara langsung kepada suami almarhumah.

“Alhamdulillah penerimaan dari suami pasien meniko baik. Dan tadi sampun kami sampaikan bela sungkawa dari rumah sakit dan sudah disampaikan penjelasan medis terkait kondisi pasien pada suami,” ujar dr. Subandi, dokter yang menangani pasien tersebut.

Langkah ini merupakan komitmen RSIA Melati Husada untuk menjaga transparansi dan menjalin komunikasi baik dengan keluarga pasien. Alhasil, pihak keluarga menerima penjelasan tersebut dengan lapang dada.

RSIA Melati Husada dikenal sebagai rumah sakit swasta kelas C yang berdiri sejak 1998. Dengan visi menjadi Boutique Hospital pusat layanan ibu dan anak, rumah sakit ini terus berupaya memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan profesional.

Selain layanan medis, rumah sakit yang berlokasi di Jl. Kawi No. 32–34 dan Jl. Taman Slamet No. 31–34 ini juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial serta memiliki tenaga medis berpengalaman di bidang kebidanan dan kandungan.

Berkaca dari sini, RSIA Melati Husada menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan dan melakukan pendekatan humanis dalam setiap penanganan pasien.

“Bismillah. Semoga baik juga semua nggih ke depannya,” tutup dr. Subandi.(Djoko W)