dr Inneke Yustisia: Vaksin Sinovac Disuntikkan Dua Kali Agar Efektif
Foto: warga semangat ikuti Vaksinasi dosis dua.(ist)
Senin, 1 November 2021
Malangpariwara.com –
Warga Pisang Candi hari ini semangat berbondong bondong ikuti Vaksinasi dosis 2.
Memasuki hari pertama bulan November 2021, vaksinasi untuk masyarakat kembali bergulir di Kota Malang.
Kali ini, ada 125 warga Kelurahan Pisangcandi, Sukun Kota Malang yang mendapat vaksinasi.
Mereka menerima suntikan vaksin tersebut di Klinik Adi Husada Jalan Bukit Dieng Permai Nomor 10 Kelurahan Pisangcandi Kecamatan Sukun Kota Malang.
Pukul 07.30 WIB, peserta vaksin mulai berdatangan dengan melaksanakan prokes pengecekan suhu tubuh,” ujar Hariyanto.
Setelah itu, pukul 07.45 WIB, peserta vaksin menunggu antrian sesuai nomer urut antrian masing – masing.
Kemudian, pukul 08.00 WIB kegiatan vaksin mulai berlangsung.
Sekitar pukul 10.20 WIB, kegiatan vaksin selesai. “Kami harap vaksinasi ini mempercepat herd immunity Kota Malang,” tutupnya.
Warno 50 tahun, pria yang setiap harinya menjaga perumahan di kawasan Raya Langsep Barat wilayah pisang candi ini mengaku lega sudah menjalani vaksindosis dua.
“Alhamdulillah mas… lega kami sudah vaksin, kami sebenarnya was was takut tertunda karena kekosongan dosis, ternyata aman lancar semuanya. Moga saja Covid 19 cepat berlalu,” harapnya.
Babinsa Pisangcandi, Serma Hariyanto mengabarkan, ini merupakan vaksinasi dosis kedua.
“Ini vaksin ke 2 jenis Sinovac untuk 125 orang peserta vaksin,” kata Hariyanto, Senin (1/11/21).
“Vaksinasi ini sendiri berjalan dalam pemantauan tim profesional. Antara lain, perwakilan Klinik Adi Husada, dr Inneke Yustisia dan enam nakes tentunya menggunakan Prokes yang ketat. Peserta Vaksinasi wajib pakai masker cek suhu tubuh, mencuci tangan dan disediakan tempat berjarak,” imbuhnya.
Sementara itu dr penanggung jawab, dr Inneke Yustisia manjelaskan bahwa, Vaksinasi COVID-19 yang saat ini tengah berjalan di Indonesia menggunakan vaksin produksi Sinovac yang bekerja sama dengan PT Bio Farma, disuntikkan dua kali agar efektif.
Vaksin Sinovac
Dosis dan cara pemberian vaksinasi pasalnya harus sesuai dengan yang direkomendasikan untuk setiap jenis vaksin COVID-19. Berdasarkan juknis, vaksin Sinovac diberikan dua kali, dalam rentan jarak waktu penyuntikan 14 hari dan dosis sekali suntik sebesar 0,5 ml.
“Mengapa 2 Kali Dosis?
Dalam tahapan vaksin dosis pertama berfungsi untuk mengenal vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh serta untuk memicu respons kekebalan awal,” jelanya.
Sementara pada tahapan dosis kedua (booster), kandungan vaksin akan berguna untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.
Dikutip dari Indonesia baik.id, Tak hanya itu, Ahli penyakit menular dari UCLA Health, Amerika Serikat, Otto Yang mengatakan bahwa suntikan kedua vaksin juga dapat memperbesar sistem imun tubuh untuk mempelajari virus dan mencari cara menangkal infeksi berikutnya serta memicu respons antibodi yang lebih cepat dan lebih efektif di masa mendatang. ( Djoko Winahyu )
