2 Juli 2025

Bacalon N1 Kota Malang Supandi Sambang Kantor PWI Beberkan Program Kerja Bersama Tim 9

IMG-20240607-WA0118

Bacakada Kota Malang Imam Supandi Berkunjung ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya diterima jajaran pengurus PWI.(Djoko W)

Jum’at, 7 Juni 2024

Malangpariwara.com – Sosok pendidik Imam Supandi, tak tiba tiba ingin mencalonkan jadi orang nomor 1 di Kota Malang melainkan hasil dari anjangsana ke para tokoh agama, warga masyarakat, akademisi, instansi pemerintahan. Bakal calon Wali Kota Malang, ini mengusung berbagai program prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan warga disampaikan dihadapan para awak media anggota PWI Malang Raya, Jum’at (7/6/24).

Imam Supandi bersama istri di kantor PWI.(Djoko W)

Dalam paparannya, sebagai pendidik, Supandi menekankan pentingnya pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran lewat ekonomi kerakyatan, dan peningkatan kualitas pendidikan serta infrastruktur.

Supandi juga berkomitmen untuk membuat Kota Malang mandiri dalam hal air baku. Menurutnya, telah ada sungai yang dibidik untuk merealisasikan hal tersebut.

“Selama ini Kota Malang masih belum punya sumber air baku. Kalau saya jadi (Wali Kota Malang), akan saya putus (ketergantungan sumber mata air) dan membuat kemandirian air baku milik Kota Malang sendiri,” ujar Supandi.

Sebagai seorang yang berpengalaman di dunia pendidikan selama puluhan tahun, Supandi juga berjanji menggratiskan biaya pendidikan dan menindak tegas oknum pungutan liar (pungli) yang selama ini masih marak dilakukan.

Menurutnya, pendidikan gratis harus dapat diwujudkan. Sebab anggaran dari Kemendikbud sejatinya telah cukup untuk menerapkan program pendidikan gratis. “Hanya tinggal amanah saja. Saya juga akan memastikan pemerataan siswa antara sekolah negeri dan swasta lebih. Untuk menghindari penumpukan siswa di satu sekolah,” paparnya.

Di sisi lain, Imam Supandi mengungkapkan motivasinya terjun ke dunia politik dan maju sebagai bakal calon Wali Kota (Cawalkot) Malang, bukan karena ambisi pribadi, melainkan dorongan dari berbagai tokoh masyarakat.

“Saya sebenarnya fokus pada pergerakan perdamaian di Indonesia dan tidak berambisi menjadi Wali Kota. Namun, setahun lalu beberapa tokoh mendatangi saya, termasuk habaib-habaib, yang meminta saya maju,” jelasnya.

Mengenai dukungan partai, Supandi optimis mendapatkan rekomendasi dari beberapa parpol. Termasuk PDI Perjuangan dan PKB, serta dukungan dari partai-partai lainnya yaitu Demokrat.

“Tapi saya juga gak ada beban. Di rekom ya alhamdulillah, nggak di rekom ya sudah. Santai saja saya. Gak begitu ambisius. Berjalan secara alami. Tapi alhamdulillah, pergerakan itu tidak pernah terhambat. Uang jelas ketika saya terpilih saya akan rekrut 9 orang berkompeten di bidangnya untuk diajak bersama sama merumuskan kebijakan yang selanjutnya akan diajukan ke Dewan untuk pengesahannya,” tandas Imam Supandi optimis.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *