Kamis, 6 November 2025
Malangpariwara.com – DPRD Kota Malang menyebut rencana peningkatan status Kota Malang menjadi kota metropolitan perlu disambut positif. Dengan ini, Pemkot perlu fokus pada pemerataan pembangunan, bukan malah terfokus pada status baru itu.
Demikian dikatakan Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Anas Muttaqin. Ia menilai, langkah menuju kota metropolitan perlu dibarengi dengan kesiapan infrastruktur, transportasi publik, dan pelayanan masyarakat yang merata.
“Dengan status metropolitan tentu saja akan meningkatkan value dari Kota Malang. Namun, hal ini juga harus diimbangi dengan kesiapan kita dalam hal infrastruktur, pelayanan publik, transportasi umum, dan sebagainya,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Kota Malang terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Akan tetapi masih ada banyak aspek yang perlu dibenahi seperti sistem drainase, kelancaran lalu lintas, kualitas jalan, serta revitalisasi transportasi publik. Agar sesuai dengan standar kota metropolitan.
Anas juga menyorot pentingnya kreativitas dalam pembangunan di tengah keterbatasan anggaran daerah. Pemerintah diminta memanfaatkan berbagai skema pendanaan, seperti investasi swasta, CSR, maupun Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Kita memang harus kreatif di tengah keterbatasan anggaran. Banyak skema yang bisa diterapkan agar pembangunan tidak hanya bergantung pada APBD,” terangnya.
Selain itu, Anas menekankan pentingnya pemerataan pembangunan. Menurutnya, wilayah pinggiran Kota Malang perlu mendapat perhatian yang sama seperti pusat kota.
“Pemerataan adalah kunci. Kesiapan harus benar benar nyata dilapangan sebelum status itu disandang Kota Malang,” tandasnya.(Djoko W)
