Gandeng IAI, UIN Maliki Siapkan Lulusan Akutansi yang Berkompeten
MALANG – Dalam rangka memberikan bekal ilmu pajak yang mumpuni setelah lulus kuliah, jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang melaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreemen (MoA) dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Komisariat Daerah Malang Raya, Sabtu (24/08/2019).
Penandatanganan MoA tersebut dilaksanakan saat Accounting Gathering di gedung C UIN Maliki yang diikuti oleh sekitar 200 peserta.
Untuk pertama kalinya jurusan Akuntansi FE UIN Maliki melakukan kerjasama dengan IAI Korda Malang Raya.
Dengan perjanjian kerjasama ini diharapkan akan mampu menyiapkan para lulusan Akuntansi UIN Maliki saat terjun ke dunia kerja yang sebenarnya.
Wakil Dekan III FE UIN Maliki, Achmad Sani menjelaskan, dengan kerjasama ini maka mahasiswa Akuntansi yang sudah lulus mata kuliah perpajakan akan mengikuti pelatihan Brevet A dan B.
Para peserta Brevet dari IAI Malang Raya tersebut menurut Achmad Sani akan mendapatkan dua sertifikat yakni sertifikat Brevet dari IAI dan juga Sertifikat Pendamping Ijasah (SPI) dari Fakultas Ekonomi UIN Maliki.
Sementara itu Wakil Ketua IAI Korda Malang Raya, Imam Subekti mengapresiasi kegiatan accounting gathering dan pembuatan kerjasama pelatihan pajak bersama IAI Korda Malang Raya.
“Memang mahasiswa juga harus dipersiapkan sejak dini bagaimana mereka memahami apa yang akan mereka hadapi di dunia kerja yang sebenarnya,” ungkap Imam Subekti.
Para mahasiswa Akuntansi UIN Maliki akan mendapatkan pelatihan Brevet selama 3 bulan untuk masing-masing tahap sehingga akan lebih menguasai tentang perpajakan.
Sementara itu, dalam kegiatan accounting gathering yang dilaksanakan pada tahun ini dilaksanakan seminar integrasi Islam dan Sains yang mengambil tema ‘Membangun Akuntan Tangguh yang Sadar Pajak di Era Revolusi ndustri 4.0’ dimana salah satu pemateri perpajakan dari Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim III.
Humas Kanwil DJP Jatim III, Eko budi Hartono menyampaikan bahwa mahasiswa baru jurusan Akuntansi UIN Maliki sangat antusias mengikuti kegiatan Seminar Integrasi Islam dan Sains.
“Kami dari Kanwil DJP Jawa Timur III merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Pajak untuk mengajak masyarakat sadar pajak,” ungkap Eko Budi Hartono.
Menurut Humas Kanwil DJP Jatim III ini, profesi Akuntan nantinya akan banyak berhubungan dengan perpajakan sehingga DJP Jatim III mengajak para mahasiswa untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya pajak bagi pembangunan bangsa.
Sementara itu, salah satu dosen Akuntansi UIN Maliki, Meldona menjelaskan bahwa kegiatan accounting gathering dari Akuntansi UIN Maliki tersebut sudah dilaksanakan setiap tahunnya.
“Kegiatan ini juga bagian dari program Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) UIN Maliki pada mahasiswa baru,” ujar Meldona.
Kegiatan accounting gathering tahun ini diikuti sekitar 120 orang peserta yang merupakan mahasiswa baru ( MABA) jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim. (*) ( JKW )