Gandeng Diferensia Foundation Perumnas Renovasi Posyandu Berdaya "Crysant"

Grand launching Perum Perumnas posyandu berdaya “Crysant” di RW 16 Perumnas Sawojajar II Malang foto : Djoko Winahyu

MALANG – Diferensia Foundation salah satu rekanan Perumnas menjalankan program kemitraan dari Perum Perumnas memberikan bantuan dan pendampingan di wilayah kerja. Tahun 2019 ini Diferensia Foundation mengerjakan kemitraan untuk dua kota, Malang dan Mojokerto.

Seperti yang dilakukan hari Jum’ at ( 30/08/2019) Bersama Manajer PKBL Perumnas Pusat, ke Madrasah Ibtidaiyah al iman lesanpuro 2 memberikan bantuan uang tunai untuk renovasi sekolah yang hampir roboh, dan meresmikan renovasi posyandu berdaya, salah satunya di Jalan Jaya Simandara RW16, Perumahan Sawojajar II Malang.

Paling tengah Ketua Posyandu Berdaya ‘Crysant’, Siti Srinasifah

Ketua Posyandu Berdaya ‘Crysant’, Siti Srinasifah mengaku senang dengan bantuan tersebut.

“Bantuannya tidak hanya dalam bentuk renovasi, tapi juga pelatihan mengenai stunting, kewirausahaan dan pendampingan dan bantuan selama satu tahun untuk program balita seperti pemberian bubur kacang ijo, ataupun makanan sehat,” terang Siti Srinasifah.

Sementara itu, Manager Program Kemitraan Bina Lingkungan ( PKBL ) Perumnas Pusat Rini Isrofiyah mengatakan, bahwa bantuan renovasi ini adalah program BUMN untuk Negeri. “Perumnas turut bertanggungjawab ataupun melakukan bina sosial di wilayah kerjanya. Seperti pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Termasuk di sektor kesehatan,” papar Rini di acara Grand launching Perum Perumnas posyandu berdaya “Crysant” di RW 16 Perumnas Sawojajar II Malang.

“Selain itu, membina ibu-ibu di lingkungan perumahan untuk meningkatkan kesehatan di lingkungannya. Bantuan ini tidak hanya ini saja, tapi berkelanjutan. Sekarang bentuk posyandu dulu, lalu tahun berikutnya adalah peningkatan apa yang dibutuhkan posyandu. Dalam program bina lingkungan ini, Perumnas juga bertanggungjawab menyalurkan program kemitraan,” tutup dia.

“Target 2019 seluruh Indonesia senilai 400 jutaan sedangkan untuk dua kota dijawa Timur Malang Dan Mojokerto kisaran 100 jutaan,” pungkas Rini.