1000 Karateka Se Tanah Air, Ramaikan Kejurnas Karate Malang Open X 2019
Dr Nurcholis Sunuyeko saat press konferens Kejurnas Karate Malang Open X 2019.
MALANG – Sukses menggelar Sirkuit Karate Pelajar Malang Raya IV 2019 April 2019 yang diikuti 850 karateka pelajar putra dan putri se-Malang Raya, FOKRI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) Pengcab Kota Malang menggandeng Ikip Budi Utomo ( IBU ) mengagendakan even tahunan Kejurnas Karate Malang Open X 2019.
.
Target even tersebut dikuti 1700 karateka se Tanah Air, dan memperebutkan Piala Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji dan Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko.
.
“Kejurnas Karate Malang Open X 2019 ini, kami tak hanya menyasar karateka dari kalangan pelajar Kota Malang kategori usia dini, pra pemula, pemula, kadet, dan yunior saja. Tetapi juga level Malang Open untuk kelompok umur mulai under 21 dan senior berskala nasional,” jelas Dr Nurcholis Sunuyeko saat menggelar Press Konferens Selasa ( 19/11/2019) di kampus C IBU jl Citandui Kota Malang.
.
Lewat even ini, kami FORKI Malang juga ingin memupuk dan meningkatkan motivasi di kalangan insan karate menuju prestasi nasional dan internasional ke depan,” jelas Ketua Umum FORKI Kota Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko.
.
Kejurnas Karate Malang Open yang sudah dilangsungkan sejak tahun 2010 itu, tahun ini akan dihelat 23-24 November 2019, di GOR Ken Arok, Kota Malang.
.
Tujuh kategori akan dipertandiingkan, yaitu Kelompok Usia Dini 7-9 tahun, Kelompok Pra pemula 10-11 tahun, Kelompok Pemula 12 -13 tahun, Kelompok Kadet 14-15 tahun, Kelompok Yunior 16-17 tahun, Kelompok Under 21 -21 tahun, dan Kelompok Senior +21 tahun.
.
“Bonus bagi Karateka berprestasi jika ingin kuliah di IBU akan si fasilitasi dan gratis untuk SPP. Demukian juga bagi yang juara akan mendapatkan beasiswa dan.bisa diwakilkan untuk keluarga kandung,” tambah Rektor IBu Dr H Nurcholis Sunuyeko.
.
“Event ini bersifat umum, baik karateka Malang, Jawa Timur, dan nasional, baik sektor putra maupun putri dari sembilan perguruan atau aliran. Seperti KKI (Kushin Ryu M Karatedo Indonesia), BKC (Bandung Karate Club), Funakoshi (Funakoshi Gichin/Shotokan), dan Inkado (Indonesia Karate-do). Kemudian Inkanas (Institut Karate-Do Nasional), dan Inkai (Institut Karate-Do Indonesia). Kemudian juga Lemkari (Lembaga Karate Indonesia), dan Porbikawa Karate-do Indonesia (Persatuan Olah Raga Bela Diri Istikawa),” timpal Humas Kejurnas Karate Malang Open X 2019, Muhammad Taufiq. (*) ( JKW )