Tingkatkan Potensi Diri, Tolak Radikalisme Lewat Empat Pilar Kebangsaan
Dewan Perwakilan Mahasiswa Politeknik Negeri Malang ( Polinema) menggelar seminar Empat Pilar Kebangsaan atau Konsensus
.
MALANG – Begini cara DPM Polinema Cegah Radikalisme di Kampus.
.
Guna mencegah radikalisme di kampus, Dewan Perwakilan Mahasiswa Politeknik Negeri Malang ( Polinema) menggelar seminar Empat Pilar Kebangsaan atau Konsensus di Audiotorium Gedung Sipil lantai 8, Kampus Polinema, Sabtu (23/11/2019) kemarin.
.
Seminar kebangsaan seperti ini memang sangat penting. Terutama melihat perkembangan zaman seperti saat ini di kalangan kampus, sebab paparan radikalisme sangat mudah diserap oleh mahasiswa yang notabennya minim wawasan kebangsaan.
.
Hal ini disampaikan Pembantu Direktur 3 Polinema, Anggit Murdani usai mengikuti seminar Empat Pilar Kebangsaan atau Konsensus di Polinema.
.
“Pada prinsipnya, ini kan kegiatan dewan perwakilan mahasiswa . Materi ini merupakan materi yang sangat penting. Alhamdulillah di Polinema untuk paparan radikalisme tidak ada, masih terkendali,” ungkapnya.
.
Sementara itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, Letjen TNI (purn) Agus Widjojo mengatakan bahwasanya acara ini penting untuk menanamkan konsensus dasar negara kepada generasi milenial.
.
“Sebenarnya kita perlu penguatan konsesus dasar kenegaraan. Untuk penguatan dasar – dasar kehidupan kita. Jadi jangan sampai ada juga pemaksaan dari nilai atau konsep yang di luar konsesus kenegaraan dan kebangsaan ini,” jelas Agus.
.
Dalam pemaparan materinya, Agus kembali mengingatkan jika Indonesia pada dasarnya merupakan bangsa konsesus, yang berdasarkan kesepakatan bersama. Sehingga segala sesuatu yang hendak diterapkan untuk bangsa harus disepakati dengan kepentingan bersama.
.
Dengan seminar ini, ia berharap agar para mahasiswa mampu meningkatkan kompetensi diri menghadapi era digital, dan mampu menolak radikalisme secara pribadi.(*) ( JKW )