Fraksi PKB Desak Pemkot Malang Lakukan Gerakan Konkrit Ke Masyarakat

Foto dari kiri : Fathol Arifin, Abdurahman,
Abdul Wahid, Ike Kisnawati, Hartatik, Arief Wahyudi SH, Ahmad Farih Sulaiman
.

Selasa, 24 Maret 2020

MALANG ( Malangpariwara.com.) – Berdasarkan surat instruksi DPC PKB Kota Malang tentang mencermati situasi terakhir serangan virus Covid-19, dan demi memberikan rasa tenang, aman bagi jamaah umat muslim dalam menjalankan kegiatan beribadah kepada Allah SWT serta masyarakat Kota Malang pada umumnya, DPRD Kota Malang dari Fraksi PKB mendesak Pemerintah Kota Malang segera melakukan penyemprotan disinfektan di setiap pesantren secara menyeluruh.

.
Sikap tersebut dinyatakan secara resmi melalui Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Malang, Farih Sulaiman di dampingi 6 anggota Dewan F-PKB lainnya, di Kantor DPRD Kota Malang, Jalan Tugu, Klojen, Kota Malang, Selasa (24/3/2020).

.
“Kami mendorong Wali Kota Malang (Sutiaji) untuk mengintensifkan langkah-langkah mengurangi penyebaran dan menanggulangi serangan virus Covid-19 khususnya di Kota Malang,” tegasnya.

.
Selain itu, pihaknya juga mendorong Pemkot Malang segera melakukan pembersihan dengan melakukan penyemprotan disinfektan pada wilayah dan bangunan-bangunan publik khususnya masjid, musala, Pondok Pesantren, TPQ serta tempat berkumpulnya masyarakat yang ada di wilayah Kota Malang.

.
“Sebagain besar santrinya tidak dipulangkan. Termasuk TPQ dan masjid serta musala juga segera disemprot untuk mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Anggota F-PKB Kota Malang rapat internal terkait desak walikota agar cepat tanggap turun ke warga

.
Sementara itu, salah satu anggota F-PKB Arief Wahyudi SH juga berharap pemerintah bisa bertindak tanggap dengan terjun ke lapangan memberikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat secara massal dan gratis.

.
Arief mengakui, Pemkot Malang telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah tempat fasilitas publik secara berkala. Seperti Senin (23/3/2020) kemarin, petugas dari Pemkot menyasar lima titik saja, yakni Kantor Kejaksaan, Pasar Oro-oro Dowo, Bank Jatim, Terminal Mulyorejo, dan Matos namun, F-PKB menilai pondok pesantren di Kota Malang yang jumlahnya tidak sedikit belum tersentuh secara maksimal.

.
F-PKB DPRD Kota Malang, mendesak Pemkot Malang untuk segera menyusun skema jaring pengaman ekonomi atau sosial masyarakat.

.
” F-PKB berharap gerakan konkrit pemerintah bisa segera terealisasi dalam waktu dekat ini untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di masyarakat, selain itu juga memikirkan nasib warga Malang paska Covid 19 secara ekonomi,’ tuturnya.

.
Arief Wahyudi juga minta kepada pemerintah untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara besar besaran utamanya di jalan jalan protokol dan di perkampungan. Hal tersebut disamping sebagai pencegahan juga untuk memberikan rasa aman dan percaya diri kepada Masyarakat.

.
“Jangan biarkan Masyarakat bertindak sendiri, tapi Pemerintah harus bahu membahu dengan Masyarakat untuk menangani wabah ini,” pungkas,” Arief Wahyudi yang diamini anggota F PKB lainnya.(*) ( JKW )

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *