Anggota DPR-RI Komisi X Pantau Penyaluran “BaLaSa” Kemenparekraf Tahap II di Malang Raya

Simbolis Anggota Komiisi X DPR RI, Dra Hj Latifah Shohib menerima paket BaLaSa dari Direktur Wisata Pertemuan, Insentif Konvensi dan Pameran Kemenparekraf, Masruroh (foto: jkw)

Jum’at, 10 Juli 2020

Malangpariwara – Hari kedua penyaluran Bantuan Siap Saji (Balasa) tahap II di Malang Raya kembali dilaksanakan.

Jum’at pagi (10/7/2020) dua Anggota Komiisi X DPR RI, Dra Hj Latifah Shohib, serta perwalian dari Dr Ahmad Basarah sebagai mitra Kemenparekraf, meninjau langsung penyaluran bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Bantuan tahan ke ll ini diperuntukkan bagi Pelaku Pariwisata di Jawa Timur, yang berdampak Covid 19. Mengingat, sektor pariwisata menjadi salah satu pendapatan yang jumlah cukup besar.

Kemeja batik hijau Dra Hj Latifah Shohib serahkan paket BaLaSa

“Penyaluran ini, memang tidak dilakukan di awal awal Covid kemarin. Namun, baru saat ini. Tentu ada hikmah, malah bisa bergantian. Sehingga bantuan di masyarakat, tidak habis bersamaan,” terang Hj Latifah Shohib saat penyerahan bantuan untuk Malang Raya, di kawasan Gor Ken Arok, Jumat (10/07/2020).

Saifudin Zuhri TA Dr Ahmad Basarah sedang menyerahkan paket BaLaSa

Sementara itu, Saifudin Zuhri TA Dr Ahmad Basarah yang saat itu mewakili, menyampaikan jika pendemi Covid 19 ini tidak bisa dihindari. Karena itu harus dihadapi, tentunya dengan standart protokol kesehatan yang harus dilakukan.

“Pariwisata menjadi salah satu yang paling berdampak. Karena itu, ketentuan dari pemerintah harus benar benar di jalankan. Tidak saja pada lokasi wisata, namun juga tehadap pelaku atau pekerja yang sangat berkaitan dengan kepariwisataan juga berdampak pada UMKMnya,”ungkapnya.

Terkait penyaluran bantuan yang dilakukan secara mandiri, Saifudin mengaku sudah punya simpol simpol sendiri. Sehingga, di setiap koordinator pariwisata, dilakukan kerjasama.

Sementara itu, Direktur Wisata Pertemuan, Insentif Konvensi dan Pameran Kemenparekraf, Masruroh sangat mengapresiasi Kepolisian Polda Jatim yang ikut andil dalam pengamanan serta penyaluran BaLaSa langsung kepada yang berhak dan tepat sasaran.

“Kenapa libatkan Polisi, tentunya Kepolisian yang mengetahui lokasinya. Selain itu, terkait regulasi teknis penyaluran, peran aparat penegak hukum sangat penting. Sehingga, bisa berjalan dengan baik dan lancar,” terangnya.

Untuk di ketahui sebelumnya pada tahan awal Bulan Maret lalu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia telah meluncurkan 30.000 (tiga puluh ribu) paket BaLaSa diperuntukan bagi pekerja pariwisata di Provinsi Jawa Timur yang terdampak pandemi COVID-19.

Penerima bantuan tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur, diantaranya Kab. Jombang, Kab. Nganjuk. Kota dan Kab Madiun, Kota dan Kab Mojokerto, Kab. Lamongan, Kab. Gresik, Kota Surabaya, Kota Sidoarjo, Kab. Tulungagung, Kota dan Kab Kediri, Kota dan Kab. Kediri, Kota dan Kab. Blitar, Kab. Jember, Kab Lumajang, Kota dan Kab. Malang, dan Kota Batu.

“Sedangkan untuk tahap ke II ini, sejumlah 14.100 paket. 7.755 bantuan paket diantaranya, diperuntukkan bagi pekerja/Pelaku Pariwisata
dan UMKM Malang Raya yang terdampak Covid-19 yang pendistribusiannya bekerjasama dengan Pemda, Polri serta Komisi DPR-Rl sebagai mitra Kemenparekraf.

“Dengan bantuan ini, diharapkan dapat membantu pelaku pariwisata khususnya di Jawa Timur yang sangat terdampak adanya pandemi COVID-19,” terang Masruroh, Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran Kemenparekraf, saat penyerahan Balasa secara simbolis.

Foto bersama di Gor Ken Arok Malang Jawa Timur

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyatakan akan mendukung penuh proses distribusi bantuan hingga sampai ke penerima manfaat yakni para pelaku pariwisata yang diusulkan dan divalidasi sebagai penerima bantuan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur. ( JKW )

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *