Kesengsem, Warga Asli Sukun Malang Bangga Jadi Mahasiswa IBU Malang
Go to Samba 2020 (Bersegera Sambutan Mahasiswa Baru 2020) episode I
Malangpariwara – Suatu kebanggaan tersendiri bagi Sila 20 tahun warga Sukun Malang menjadi mahasiswa IBU Malang jurusan PJKR.
Hal ini disampaikan Sila bersama teman teman Maha siswi baru IBU, usai
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo (IBU) Malang luncurkan Go to Samba 2020 (Bersegera Sambutan Mahasiswa Baru 2020) episode I Kamis ( 16/7/2020) di Kampus C IBU Jalan Citandui Malang.
Ini menjadi Pionir di Kota Malang Bahkan Nasional, program penyambutan
Maba Pakai Episode dan Jaga Protokol Kesehatan. Menariknya lagi selain memperhatikan Physical Distancing dan Social Distancing semua mahasiswa memakai masker potret dirinya yang di pesan khusus.
Sila, alumni SMKN 1 Malang tahun 2019 lalu ini, tanpa melirik akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Perguruan Tinggi Negeri, justru mendaftar ke IBU Malang.
“Alhamdulillah saya diterima setelah mendaftar secara online di IBU. Ini memang cita cita saya sejak lulus SMKN 1 tahun lalu namun tidak kesampaian lantaran saya harus mengumpulkan biaya untuk kuliah. Saya bekerja hingga sekarang dan bisa membiayai kuliah sendiri tanpa minta kepada orang tua,” cerita Sila bangga.
Kenapa Sila memilih Prodi
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( PJKR ) karena sudah menjadi cita cita kepingin jadi guru olahraga.
” Hoby saya memang olah raga. Waktu SMK saya ikut futsal, softball, dan Bola basket. Jadi Sangat cocok saya menempuh pendidikan di IBU Malang. Saya senang bisa merasakan kuliah secara langsung yang tentunya tetap pada standar Protokol Kesehatan yang di terapkan Kampus IBU,” pungkasnya.
Lain lagi salah seorang mahasiswa baru IBu, Iman Budi Santosa pemain Persis Solo sangat bersuka cita dirinya diterima menjadi keluarga besar civitas akademika Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo (IBU) Malang.
Imam Budi Santoso mengaku tertarik kuliah di IBU karena sistim perkuliahannya fleksibel tidak memberatkan mahasiswanya.
” Meski saya asli Arema namun domisili saya di Solo karena mengikuti Klub Persis Solo. Saya bisa mengikuti kuliah secara daring dan selalu berkomunikasi melalui virtual bersama dosen nantinya,” jelas Budi.
Sementara itu, Rektor IKIP Budi Utomo, Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi mengatakan bahwa banyak hal yang harus dipersiapkan oleh calon mahasiswa, jika ingin kuliah di perguruan tinggi. Baik itu kampus negeri maupun kampus swasta.
Terlebih pada masa pandemi virus corona seperti sekarang ini, calon mahasiswa harus benar-benar siap untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Lantas, persiapan kuliah itu seperti apa?
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo (IBU) Malang luncurkan Go to Samba 2020 (Bersegera Sambutan Mahasiswa Baru 2020) episode I.
Rektor IBU, H Nurcholis Sunuyeko mengatakan, Go to Samba 2020 ini bertujuan untuk menyambut mahasiswa baru yang dilakukan oleh seluruh civitas akademika IBU sambil menunggu pengumuman kelulusan di perguruan tinggi.
“Sebagai warga baru IBU, selayaknya kita sambut kedatangan mereka dengan keramah tamahan layaknya adat istiadat bangsa Indonesia yang berbudaya. Para maba yang datang hari ini disambut di Kampus C IBU, Jalan Citandui, mengikuti Prosesi penerimaan episode pertama Go to Samba sedangkan yang tidak bisa datang bisa lewat youtube streaming,” ungkapnya, Kamis (16/7/20).
Menurut Nurcholis, dengan titel “Go to Samba 2020” sebagai lambang kami harus bersegera menyambut antusiasme mahasiswa baru, dan pelaksanaannya, akan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 seperti harus melalui pemeriksaan thermo gun saat masuk kampus, menggunakan masker, cuci tangan di wastafel yang sudah disiapkan, serta sosial distancing ketika mengikuti acara dan wajib Rapid Test.
“Mereka ini kan sudah memilih kuliah di IBU dengan melakukan daftar ulang. Nah sekarang jadi tugas kami menyambut dengan suka cita. Penyambutan itu sudah kami siapkan, sesuai standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” ungkap Nurcholis.
Dengan status mahasiswa, mereka berhak mendapat pembelajaran dari dosen yang mengampu masing-masing mata kuliah, walau di era pandemi Covid-19. Untuk itu, mereka harus mulai menyiapkan segala sesuatu untuk proses pembelajaran.
Sebagai informasi, di IBU saat ini, ada dua mahasiswa baru yang namanya cukup dikenal sebagai pesepak bola di tanah air, yaitu, Jericho Cristantoko (Persijap Jepara), serta Iman Budi Santosa pemain Persis Solo.( JKW )