“Masker Wis Duwe, Ayo Di Gawe” Ini Kampanye MMBI Di Tuangkan Dalam Mini Orkestra Di Balkot
Malangpariwara –
Apresiasi diberikan Walikota Malang kepada MMBI yang ikut aktif mengkampanyekan covid 19. Itu diutarakan saat menerima audiensi MMBI di ruang rapat Walikota Malang (15/7/20).
“Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemakaian masker (selama pandemic covid 19, red), membutuhkan dukungan dari semua komunitas untuk menggelorakan kampanye pakai masker, “respon Sutiaji Walikota Malang atas gerakan kampanye “Masker Wis Duwe, Ayo di Gawe” dari Malang Musik Bersatu Indonesia (MMBI).
“Selain gerakan secara langsung dengan pembagian masker kepada masyarakat, melalui komunitas musik kota Malang, kami akan menggelar mini orkestra di Balaikota Malang dengan tema “Masker Wis Duwe Ayo Di Gawe”.
Orkestra akan memainkan lagu lagu perjuangan diselingi dengan bincang bincang santai dengan Pak Sutiaji Walikota Malang perihal covid 19 di kota Malang, “info Isa Aprilia, humas MMBI Kota Malang.
Menurut perempuan berjilbab tersebut, ada beberapa alasan mengapa ambil pilihan lokasi di Balaikota Malang.
“Kami melihat ada sudut balaikota yang sangat menarik untuk dieksplorasi dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Ini harus diviralkan sehingga mampu menjadi nilai edukasi, nilai penguat heritage balaikota sekaligus memberi pesan bahwa balaikota dan Pimpinan Daerah tidaklah bersifat elite, “ujar Icha, demikian humas MMBI akrab disapa.
Herman, yang juga bagian dari humas MBBI, menambahkan selama ini MMBI sudah bergerak secara underground, Bertepatan dengan HUT kota Malang pada awal April yang ke 106, Inisiasi Gerakan Musik Malang Bersatu lawan Corona Diluncurkan, dengan sasaran pertama komunitas.
“Awal April kami sudah bergerak pada khususnya kampanyekan pakai masker. Saat itu karena adanya kelangkaan masker medis. Sehingga kami memproduksi masker, keuntungan berjualan (masker) dikembalikan untuk pembagian masker gratis. MMBI juga bergerak pembagian sembako untuk komunitas musisi terdampak. Yang terdekat, MMBI sentuh lingkungan Mergosono dalam bentuk donasi masker dan disinfectan.
Bagus Prakoso, Ketua MMBI mengutarakan gelar campaign “Masker Wis Duwe Ayo Di Gawe” by mini orkestra, tak luput dari suport dan dukungan sahabat-sahabat generator musik Malang diantaranya ,Muhammad Faizal ants studio, Wahyu kcmt,Ook ,serta rekan rekan pengurus MMBI lainnya.
MMBI (Musik Malang Bersatu Indonesia adalah connecting dari hampir semua komunitas musik Malang Raya, semisal Guitarissick and Magic, MDC, KUBAM, VOM, Kibordis Malang, MSC, MGC, MLC dan lain sebagainya.
Direncanakan gawe musikalitas dari MMBI kota Malang akan dihelat antara akhir Juli atau awal Agustus.
“Kami sedang matangkan dengan tim Pemkot Malang, dan insya Allah akan kita live streaming khan, “ujar Bagus.
Walikota Sutiaji, memberi pesan agar sosialisasi itu tidak boleh henti. Harus menyasar ragam segmen dan ragam warna.( JKW )