Tutup UKW PWI 51, Ketua DPRD Kota Malang: Dongkrak Kapasitas Wartawan
Selasa, 25 Juli 2023
Malangpariwara.com – Ketua DPRD Kota Malang siap membantu mendongkrak kapasitas maupun kompetensi wartawan. Hal ini ia sampaikan saat menutup Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya. Bahkan, Ketua Dewan ini berkomitmen untuk membantu menyukseskan gelaran UKW lagi yang bakal digelar akhir tahun ini.
Lebih jelasnya, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE menuturkan, jika di setiap organisasi sangat penting menggelar pelatihan. Ini untuk mendongkrak kapasitas kompetensi anggotanya, dengan begitu ada peningkatan dan perbaikan kualitas. Hal ini penting karena peran media kedepan akan sangat luar biasa.
“DPRD Kota siap membantu mendongkrak kapasitas wartawan Indonesia khususnya di Malang Raya dengan menyelenggarakan UKW lagi,” ungkap Made, Ahad (23/07/23).
Ketua Dewan Kota Malang ini kemudian melanjutkan, dirinya merasa prihatin atas kondisi dunia Media Sosial saat ini. Dimana banyak orang tanpa tanggungjawab dan tanpa berpikir panjang langsung meneruskan berita-berita Hoax. Namun berkat hasil kerja wartawan, beredarnya berita negatif tersebut dapat dicounter oleh Media, maka permasalahan pun dapat cepat selesai.
Acara penutupan UKW ini sendiri dihelat di Ballroom Hotel Santika Kota Malang. Nampak hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, Humas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelum penutupan, digelar pula seminar keuangan, yang diharapkan dapat mengangkat pengetahuan seputar ekonomi para wartawan.
Kemudian Made juga menyampaikan bahwa UKW ini sangat penting artinya. Sama seperti anggota legislatif yang harus mengikuti program kaderisasi berjenjang. Hal ini sebagai upaya untuk merubah cara berpikir, pengambilan keputusan dan lain sebagainya.
Di sisi lain, Ketua DPRD ini tak memungkiri, fungsi dari Media bisa membesarkan, bisa mengecilkan, serta dapat pula menghilangkan. Tentunya ini merupakan peran yang luar biasa dari bagi para wartawan.
Padahal satu-satunya lembaga negara yang memiliki tiga peran sekaligus hanya ada di Dewan Perwakilan Rakyat. Yaitu sebagai peran penganggaran, legislasi, dan peran pengawasan. Jadi menurutnya, peran antara DPRD dan Media sama-sama besar.
Sebelum mengakhiri, Made mengajak para kuli tinta ini untuk menyatukan potensi peran itu. Hingga nantinya masukan dari wartawan dapat sebagai acuan pengambilan kebijakan pembangunan ke depan.
“Terutama masukan dari para jurnalis yang sudah lulus uji kompetensi,” tutupnya.( Djoko W)