7 Februari 2025

Pj Wali Kota Malang Minta Pemasangan APK Tak Rusak Lingkungan

IMG-20241012-WA0082

Rabu, 16 Oktober 2024

Malangpariwara.com – Pemasangan alat peraga kampanye (APK) menjadi salah satu kerawanan yang diantisipasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Dimana dalam hal ini, masih banyak ditemui pemasangan APK yang kurang tepat.

Menurut Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, hal tersebut merupakan salah satu kerawanan Pilkada yang bisa terdeteksi dan diantisipasi sejak dini. Sebab pelaksanaannya juga langsung bersinggungan dengan lingkungan.

“Kemarin kita koordinasi dan seharusnya ketentuan pemasangan APK tidak boleh dipaku di pohon,” ujar Iwan.

Iwan mengatakan bahwa hal teraebut sudah dilakukan antisipasi. Yakni dengan melakukan penertiban. Dirinya mengingatkan bahwa selain di pepohonan, cagar budaya juga menjadi salah satu hal yang diperhatikan untuk diantisipasi.

“Seperti yang benturan dengan lingkungan, bahwa tidak boleh memaku APK ke pohon itu juga kita langsung tertibkan,” imbuh Iwan.

Selain memasang APK dengan paku di pohon, pemasangan APK yang tak tepat juga dilakukan dengan hal lain. Seperti memasangnya di saranan dan prasarana (sarpras) atau fasilitas umum (fasum).

Beberapa diantaranya seperti dipasang di tiang lampu yang berada di median jalan. Padahal seharusnya, tiang lampu yang dipasang di median jalan, juga dimaksudkan untuk menambah keindahan kota.

Selain itu, pemasangan APK juga masih banyak ditemui di lokasi yang seharusnya steril dari reklame, termasuk APK. Seperti di Jalan Veteran Kecamatan Lowokwaru.

Di ruas jalan ini, APK diketahui banyak terpasang di taman simpang empat menuju Jalan Bendungan Sigiura-gura. Terlebih ukurannya yang terbilang besar, keberadaan APK juga tak jarang menghalangi pandangan.

Dalam hal ini, Iwan juga mengimbau kepada seluruh partai politik (parpol) untuk bisa mematuhi peraturan yang ada terkait pemasangan APK sebagai bentuk kegiatan dalam tahapan kampanye ini.

“Kita mengimbau para parpol tidak melakukan kewajibannya untuk mempublikasi, melakukan kampanye tentu perlu memperhatikan dan memberikan pemahaman pada para penyelenggara di lapangannya,” tegas Iwan.( Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *