7 Februari 2025

Memanfaatkan IoT dan AI Dies Natalis FTP UB -27 Usung Agroindustri yang Cerdas dan Berkelanjutan

c1_20250124_19013094

Dies Natalis FTP UB -27 Usung Agroindustri yang Cerdas dan Berkelanjutan .(Djoko W)

Jum’at, 24 Januari 2025

Malangpariwara.com – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) Malang, baru saja merayakan Dies Natalis ke-27.
Acara peringatan ini berlangsung selama beberapa hari dan puncak acara pada hari ini Jumat (24/01/2025).

Rangkaian acara ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan seluruh civitas akademika FTP.

Kemarin ada rangkaian kegiatan seperti lomba-lomba untuk memberikan semangat kesolidan dari Staff Dosen dan Tendik di lingkungan FTP, seperti lomba badminton, tenis meja, olahraga fashion show, dan lain sebagainya, lomba menyanyi, dan cerdas ceria. Hari ini adalah puncaknya kemudian nanti masih diikuti dengan fun walk, program seminar Internasional dan seminar Nasional.

Tema yang diusung pada perayaan tahun ini adalah “Advancing Smart and Sustainable Agroindustry by Leveraging IoT and AI”.
Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya pengembangan teknologi informasi dan kecerdasan buatan dalam memajukan industry agro yang cerdas dan berkelanjutan.

“IT Internet Of Change ini adalah sebuah teknologi yang sekarang begitu gencar digunakan oleh industry terutama industri manufaktur, Selain dari IoT ini ada AI yang akan dicobakan dari sensor-sensor yang dipasang diperalatan supaya nanti bisa menerjemahkan bisa melakukan action yang nyata dan dua teknologi ini selalu digunakan berbarengan,” ujar Ir. Suwarno, President Directur PT. Shriram Seed Indonesia.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-27, Prof. Sri Suhartini, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan tahun ini dirancang untuk mengintegrasikan beberapa kompetensi keilmuan yang ada di FTP.

Tujuannya adalah untuk mendukung terciptanya industry agro yang tangguh dan berkelanjutan di Indonesia.
Puncak acara Dies Natalis ditandai dengan rapat senat terbuka yang diiringi dengan pemberian penghargaan kepada dosen dan mahasiswa berprestasi.

Selain itu, FTP UB juga meluncurkan dua asosiasi Internasional dan program konsinyering 100 buku yang akan launching pada pertengahan tahun.

Dengan semangat yang tinggi, FTP UB terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan berkualitas dan berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian di Indonesia.

Prof. Yusuf Hendrawan, STP. M.App.Life.Sc.Ph.D., Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang .(Djoko W)

Kepada wartawan, Prof. Yusuf Hendrawan, STP. M.App.Life.Sc.Ph.D., Dekan Fakultas Teknologi Pertanian menyampaikan bahwa pada
Dies Natalis ke-27 FTP UB: Luncurkan Program 300+ Publikasi Jurnal Scopus

Selain itu, agenda juga diisi dengan orasi ilmiah dari alumni FTP, Ir. Suwarno, dan Guru Besar FTP, Prof. Sucipto. Dua asosiasi baru turut diluncurkan, yakni South East Asia Sensory Association (SEASA) dan International Tuber and Root Innovation Forum (ITRIF), serta pameran CoE (Center of Excellence) FTP bersama mitra.

“Program ini mendukung visi Rektor UB untuk mencapai 4.000 publikasi terindeks Scopus demi meningkatkan peringkat universitas. Program tersebut dimulai sejak November 2024, melibatkan pelatihan, konsinyering, pendampingan, hingga mentoring intensif selama tiga bulan.

“Hasilnya, hingga 20 Januari 2025, FTP berhasil menyelesaikan 306 publikasi jurnal terindeks Scopus. Kami menyebutnya sebagai
300 + Jurnal Inisiatif. Program ini memberikan waktu khusus bagi dosen untuk fokus menulis selama libur semester,” jelasnya.

Prof. Yusuf menambahkan bahwa program ini diharapkan mampu mendongkrak produktivitas dosen, terutama bagi yang belum rutin mempublikasikan karya ilmiah.

“Targetnya, setiap dosen UB menulis minimal dua publikasi per tahun. Dengan 2.000 dosen UB, kita bisa mencapai target 4.000 publikasi,” ujarnya.

Untuk itu, dosen produktif akan didorong menjadi mentor bagi dosen lain. FTP sendiri menargetkan 100 dosennya dapat menyumbang tiga publikasi per tahun melalui program ini. “Program ini akan menjadi rutinitas, sehingga produktivitas publikasi dosen FTP terus meningkat,” pungkasnya.(Djoko W)