BPJS KESEHATAN MALANG AJAK PESIAR GOJEK SE MALANG RAYA
MALANG – Petakan Sisir Advokasi Registrasi ( PESIAR ) menjadi acuan semangat BPJS Kesehatan Cabang Malang untuk mensosialisasikan program JKN-KIS.
Seperti yang telah dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Malang
kepada ribuan mitra Gojek se Malang Raya, di Gedung Taman Krida, Kota Malang (17/08/2019)lalu.
Sosialisasi yang diberinama PESIAR ini dihadiri oleh Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Malang beserta relation officer serta tim management Gojek, acara peluncuran logo baru Gojek tersebut selain diisi dengan sosialisasi tentang JKN-KIS juga dibuka booth BPJS Kesehatan yang menerima pendaftaran ditempat.
Hal ini merupakan salah satu implementasi optimalisasi rekrutmen peserta mandiri melalui proses Petakan, Sisir, dan Registrasi (PESIAR) calon peserta yang belum terdaftar.

Dalam paparan materi sosialisasi oleh Roy Winandra Putra selaku Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Malang mengungkapkan bahwa mitra Gojek ini dapat mendaftar JKN KIS sebagai peserta mandiri.
Tak lupa Roy juga menjelaskan tentang program – program baru dan sistem yang lebih memudahkan peserta JKN KIS saat ini, seperti Mobile JKN yang diikuti dengan men-download bersama aplikasi Mobile JKN di handphone masing-masing.
Dengan berbagai inovasi BPJS Kesehatan ini harapkan dapat terus meningkatkan kepuasan masyarakat dengan program JKN-KIS yang bersifat gotong royong.
“Sebagai mitra Gojek maka dapat mendaftar JKN KIS sebagai peserta mandiri, banyak manfaat serta perlindungan yang didapat setelah menjadi peserta JKN-KIS, mitra terlindungi, Gojek pun pasti nyaman apabila mitranya sudah jadi peserta JKN-KIS,” tutur Roy.
Peserta sosialisasi juga dijelaskan mengenai beberapa Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dijamin, yakni Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan prosedur, Pelayanan kesehatan diluar Faskes yang bekerjasam, kecuali untuk kasus gawat darurat, Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri, Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik, Pelayanan kesehatan untuk mengatasi infertilitas, serta Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi) juga tidak dijamin.
Sementara untuk pelayanan Kesehatan yang dijamin oleh Program JKN-KIS yaitu semua penyakit berdasarkan indikasi medis yang berdasarkan diagnosa Dokter.
Hadir dalam acara tersebut Viona Ong selaku Head District Gojek Malang meyambut baik langkah BPJS Kesehatan untuk menyosialisasikan kepada mitra Gojek. Karna apabila mitra Gojek sudah ter-cover BPJS Kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan maka dari pihak Gojek sendiri juga lebih nyaman karna mitra sudah terlindungi.
“Harapan kami seluruh mitra Gojek se Malang Raya ini sudah ter-cover JKN-KIS sehingga apabila ada resiko sakit mengingat pekerjaan mereka rawan akan hal tersebut maka sudah ada yang menjamin,” tutur Viona.
Jumlah mitra Gojek se Malang Raya saat ini, mencapai tujuh ribuan orang. Viona menambahkan, 7000 orang ini terbagi sekitar 40 komunitas yang biasanya rutin menyelenggarakan pertemuan.
“Saya berharap BPJS Kesehatan bisa berlanjut turut hadir dalam pertemuan tersebut untuk menyosialisasikan JKN-KIS kepada seluruh mitra Gojek,” tutup Vioba . (*) ( JKW )