Skariga Go Byoz 2020 SMK PGRI 3 Malang Libatkan Dandim 0833 Kota Malang, Bagikan Hand Sanitizer Karya Siswa SMK PGRI 3
Bagikan Sanitizer Karya Siswa SMK PGRI 3
.
MALANG – Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, M.PICT menghadiri Skariga Go Byoz 2020 SMK PGRI 3 Malang. Acara tersebut merupakan Agenda Tahunan yang sebelumnya pernah dilaksanakan di Among Tani Batu dan sekarang dilaksanakan di Lapangan Parade Brawijaya Rampal. Sabtu( 07/03/2020).
.
Dalam Agenda Tahunan Sekolah SMK PGRI 3 Malang yang dilaksanakan pada hari ini ada beberapa kegiatan seperti Flash Mob Tari Grebeg Sabrang Malang, gerak latihan bersama bela diri (Tarung Derajat), Pencak Silat, Taekwondo, Karate dan Lari Marathon seputaran rampal serta acara tambahan Launching produk pembersih tangan Hand Sanitizer yang diikuti sekitar 1.800 siswa kelas 10 dan kelas 12.
.
Lebih lanjut sebelum Dandim 0833 memberangkatkan peserta lari marathon, terlebih dahulu Tommy sapaan Dandim 0833/ Kita Malang memberikan pesan kepada murid-murid SMK PGRI 3 Malang untuk selalu menumbuhkan budaya-budaya positif, menjauhi dan memerangi narkoba, no bullying dan menjadi generasi muda Indonesia yang kuat serta cinta terhadap tanah air Indonesia.
.
Sambil menunggu peserta lari memasuki finish acara dilanjutkan dengan Launching pembersih tangan Hand Sanitizer produk dari SMK PGRI 3 Malang dimana Dandim 0833, Kepala Sekolah dan para guru-guru SMK PGRI 3 Malang membagikan 500 botol Hand Sanitizer secara gratis kepada masyarakat yang sedang berolah raga di Lapangan Parade Brawijaya Rampal.
.
Sementara itu kepala Sekolah SMK PGRI 3 Lukman Hakim menjelaskan bahwa, ini adalah Flashmob kali ke lima, Skariga mengadakan even 10 K SMK PGRI 3 Malang dan temanya hari ini adalah Go Byoz Skariga.
.
“Gobyoz ini mengambil dari bahasa jawa yaitu berkeringat yang artinya kami mengajak seluruh siswa siswi SMK PGRI 3, tapi lebih jauh kami mengajak seluruh masyarakat yang ada di Malang raya ini untuk semakin meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani dengan ber olahraga.
.
Menyinggung Produk inovasi siswanya, Lukman Hakim menjelaskan bahwa Hand sanitizer tersebut merupakan karya siswa-siswi SMK PGRI 3 Malang. Bahan dasarnya dari lidah buaya.
.
Kepala SMK PGRI 3 Malang Lukman Hakim menjelaskan produk industri dari siswa tersebut diharapkan tidak hanya dikonsumsi internal tapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat umum.
.
“Kita akan patenkan produk kita karena kebutuhan dan permintaan sudah semakin banyak. Sudah 500 yang diproduksi anak-anak,” bebernya.
.
Tak hanya hand sanitizer, ke depan pihaknya akan menyiapkan produk lainnya seperti untuk kumur, sabun mandi, dan hand body lotion.
.
“Untuk sementara ini, sebagai gerakan upaya pencegahan virus Corona, pihaknya membagikan secara gratis.(*)( JKW )