Meski Harga Sejumlah Bahan Pokok Naik, Tingkat Inflasi di Kota Malang Dipastikan Terkendali

Jum’at, 15 Maret 2024

Malangpariwara.com – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan bahwa tingkat inflasi di Kota Malang cukup terkendali. Meskipun saat ini, harga sejumlah bahan pokok di beberapa pasar Kota Malang mengalami kenaikan.

Dari catatannya, untuk periode month to month, tingkat inflasi di Kota Malang per Maret ini di angka 0,50 persen. Menurut Wahyu, angka tersebut tak berbeda jauh dengan inflasi secara nasional di 0,37.

“Jadi memang di atas rata-rata nasional. Ini kan di update terus tiap bulan. Tapi harapannya sudah bisa tekan. Kita masih ada waktu untuk mengendalikan hal tersebut,” ujar Wahyu.

Sedangkan untuk periode year to year, menurutnya masih berada di bawah rata-rata nasional. Bahkan menurutnya masih terbilang cukup terkendali.

Namun demikian, ia mengaku tidak akan tinggal diam saja. Sejumlah skema tengah dirancang untuk mengintervensi sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.

“Tapi nanti yang terkait dengan kecenderungan komoditi yang akan naik, itu yang akan kita intervensi,” imbuh Wahyu.

Dirinya menjelaskan, ada beberapa bahan pokok yang harganya terpantau naik. Dan membutuhkan intervensi langsung dari pemerintah. Seperti untuk komoditi beras yang diintervensi melalui beras SPHP.

“Tapi kalau untuk (harga) beras saat ini sudah tidak terlalu tinggi. Yang tinggi ini tadi komoditi cabai, terutama cabai rawit, kemudian ada komoditi gula, telur, ditambah lagi daging ayam,” jelas Wahyu.

Terkendalinya tingkat inflasi di Kota Malang, lanjut Wahyu juga ditegaskan dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu secara daring. Dimana menurut Wahyu, tak ada evaluasi dari Kemendagri untuk Pemkot Malang terkait inflasi.

“Kalau untuk Kota Malang tidak ada. Karena kita kan masih dalam kategori terkendali,” pungkas Wahyu.( Djoko W )