Tandatangani PKS dengan Trimble Solutions Polinema Siapkan Lulusan Berkompeten dan Bersertifikasi

Polinema Kerjasama dengan Trimble Solutions, untuk Kembangkan BIM Tekla. (Djoko W)
Rabu, 8 Mei 2024
Malangpariwara.com – Politeknik Negeri Malang melalui Jurusan Teknik Sipil Polinema, melakukan Penandatanganan kerjasama dengan Trimble Solutions di Rayz Hotel UMM, Rabu (8/5/2024).
Hal ini dilakukan Polinema tak lain ingin menyiapkan lulusan bersertifikasi dan berkompeten di bidangnya untuk bekal masuk dalam Dunia Kerja.
Kerjasama dengan Trimble Solutions, untuk Kembangkan BIM Tekla.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan PKS serta menggelar seminar bertemakan “Peran Sertifikasi Kompetensi BIM dalam Meningkatkan Efisiensi Workflow Proyek melalui perencanaan BEP dan Implementasi Common Data Environment (CDE)”.
Dalam acara seminar bertemakan “Peran Sertifikasi Kompetensi BIM dalam Meningkatkan Efisiensi Workflow Proyek melalui perencanaan BEP dan Implementasi Common Data Environment (CDE)”. Menghadirkan tiga narasumber, di antaranya:
– Fauzan Saidal (Technical Trimble)
– Muhammad Abdullah (PT Adhi Karya)
– Patmasari Anggaraningsih (Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, Dirjen Bina Konstruksi, Kementerian PUPR secara online).

Usai memberikan sambutan, kepada awak media Wakil Direktur IV Polinema, Prof Ratih Indri Hapsari mengatakan, bahwa kerjasama kali ini dalam bidang pengembangan SDM dan teknologi Building Information Modelling (BIM).
“BIM menjadi tuntutan dunia konstruksi mulai perencanaan hingga pembangunan secara efisien dan efektif,” tukas Prof Ratih.
Pada seminar kali ini sasarannya adalah pengembangan SDM yaitu dosen dan mahasiswa teknik sipil. Dimana 9 dosen Polinema diberikan ToT dari Trimble sebagai pelatih yang dapat mensertifikasi. Dan ribuan mahasiswa sebagai penerima pelatihan BIM Trimble dengan aplikasi Tekla.
Isi dari PKS yang ditandatangani oleh Wakil Direktur IV Polinema, Prof Ratih Indri Hapsari bersama Customer Success Manager Trimble Solutions, Ridzky Kurniawan, memastikan Jurusan Teknik Sipil Polinema sekaligus sebagai lembaga sertifikasi Trimble Authorized Training Center (ATC) Polinema. Dimana Polinema berhak memberikan sertifikat aplikasi Tekla dari Trimble kepada mahasiswa yang dinyatakan lolos sertifikasi Tekla.
“Ada 95 unit software yang diberikan Trimble kepada jurusan Teknik Sipil Polinema. Harapannya, nanti tak hanya untuk sivitas Polinema saja, namun juga perguruan tinggi lain di luar Polinema.
Diketahui seperti BIM sebelumnya, Polinema bisa melatih dosen dan memberikan sertifikasi bagi mahasiswa dari kampus lain,” terang Prof Ratih.
Istimewa meskipun baru melakukan penandatanganan PKS bersama Trimble Solutions beberapa perusahaan sudah siap merekrut mahasiswa yang memiliki sertifikasi Tekla. Seperti Adhi Karya dan lainnya.
Bahkan, kemampuan mahasiswa menguasai beberapa BIM, ketika mengikuti lomba konstruksi, mampu mempersembahkan juara. Meski beberapa karakteristik BIM memiliki keunggulan masing-masing.

Sementara itu, Ketua Jurusan (Kajur) Teknik Sipil Polinema, Mohamad Zenurianto Dipl Ing HTL MSc menyebut bahwa manfaat BIM Trimble Tekla ini yakni untuk meningkatkan kompetensi SDM mahasiswa, dosen dan kampus.
Jika sebelumnya umumnya kampus hanya menerima pelatihan kepada dosen, namun di Polinema justru berhak mengeluarkan sertifikasi.
“Sebenarnya pelatihan atau pemberian materinya sudah lama, namun sertifikasinya baru kali ini. Setelah kita kerjasama sekaligus pendirian ATC-nya. Sementara dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja itu butuh sertifikasi sebagai bukti mahasiswa menguasai dengan baik,” ungkapnya
Menurut Kajur, Polinema aktif memanfaatkan program non degree peningkatan kompetensi dosen vokasi dari Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi. Sehingga keaktifan Polinema dalam pengembangan beragam BIM menjadi keunggulan dan penilaian BIM lainnya untuk menjalin kerjasama.
“Sampai saat ini, kami masih sebagai lembaga sertifikasi Glodon Authorized Training Center (GATC) Polinema, dengan BIM 5D – Software Cubicost. Nah, yang sekarang Trimble ATC dengan BIM Tekla,” terang Zen, didampingi dosen inisiator BIM Trimble Tekla, Wahidin.
Bahkan beberapa perusahaan seperti Adhi Karya siap merekrut lulusan teknik sipil Polinema yang sudah memiliki sertifikasi Tekla. Nantinya para lulusan Teknik Sipil Polinema ini akan dikaryakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Sebelumnya, ada beberapa BUMN yang menyerap cukup banyak lulusan Teknik Sipil Polinema yang telah memiliki sertifikasi BIM. Bahkan tak tanggung-tanggung, langsung 20, 30, 50 mahasiswa yang dibutuhkan dunia industri,” beber Mohamad Zenurianto.
Sementara itu, Customer Success Manager Trimble Solutions, Ridzky Kurniawan menyampaikan, harapan kerjasama ini menghasilkan SDM berkualitas tinggi. Dimana BIM Tekla sebagai dasar keilmuan lainnya, baik di bidang arsitektur, manajemen dan lainnya.
“Semoga SDM yang dicetak Polinema terus berkembang dan semakin berkualitas. Dimana insfratruktur dan dosennya sangatlah mumpuni dalam memberikan pelatihan BIM,” pungkas Ridzky.( Djoko W)