Boyong 8 Medali, UB Naik Peringkat PIMNAS 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024

Malangpariwara.com
Kontingen Universitas Brawijaya (UB) berhasil memboyong delapan medali dalam Kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa tingkat Nasional (PIMNAS) XXXVII yang digelar selama enam hari (14/10-19/10/2024) di Universitas Arilangga Surabaya.

Perolehan medali yang di raih pada PIMNAS XXXVII menempatkan UB pada posisi ke empat perguruan tinggi peraih medali.

Ketua Kontingen UB Inggita Kusumastuty, S.Gz, M.Biomed mengatakan Kenaikan posisi ini menjadi penanda kebangkitan Universitas Brawijaya di pekan ilmiah bergengsi nasional ini.

“Berkat dedikasi dan perjuangan kontingen UB berhasil meraih 3 medali emas, 4 medali perunggu, dan 1 medali perak,” katanya.

Inggita Kusumastuty, S.Gz, M.Biomed mengaku bersyukur dengan pencapaian ini dikarenakan UB memang sebelumnya menargetkan untuk masuk di 5 besar.

Dia menambahkan, untuk mencapai target tersebut kontingen di dampingi secara ekstra dari sejak lama dan terus berlatih sampai di hari pelaksanaan PIMNAS.

“Berdasarkan pengalaman tahun 2023, maka banyak evaluasi yang kita lakukan. Tahun ini berbagai tahap pendampingan kita lakukan untuk dapat mengawal kontingen UB. Hingga sampai H-1 keberangkatan bahkan di hari pelaksanaan pun mereka terus berlatih,” kata Inggita.

Inggita menambahkan, prestasi UB pada PIMNAS tahun ini akan di evaluasi terus dan akan mulai melakukan persiapan untuk PIMNAS untuk tahun 2025

Tim Pembina PKM Abu Bakar Sambah mengaku sangat menghargai komitmen seluruh anggota tim. Dia berharap prestasi yang didapatkan di PIMNAS 2024 menjadi motivasi untuk mahasiswa yang lain.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan komitmen dari seluruh tim yang telah berusaha keras untuk mempersiapkan diri. Kami berharap ini menjadi motivasi bagi semua mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi,” katanya.

Berikut perolehan medali pada PIMNAS XXXVII yaitu Tiga Medali Emas masing-masing diraih oleh PKMKC : Alat Deteksi Dini Karies Sekunder pada Restorasi Gigi Menggunakan Metode Transiluminasi dan Pencitraan Tiga Dimensi Berbasis Computer Vision; PKMPM dengan judul Optimalisasi Pelatihan Keterampilan Digital Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas 1 Malang Sebagai Upaya Peningkatan Kerja Pascapembebasan; dan PKMRSH : Analisis Efektivitas Kognitif Tactile Paving di Perkotaan dengan Electroencephalography (EEG) dan Functional Near-infrared Spectroscopy (fNIRS) pada Penyandang Tunanetra

Empat medali perunggu diraih oleh PKMKC : Alat Pendeteksi Dini Aterosklerosis guna Mencegah Penyakit Kardiovaskular Berbasis Machine Learning Terintegrasi Internet of Things; PKMKC: Sistem Rekomendasi Tanaman Pertanian Berbasis Remote Sensing dan Machine Learning dengan Data Citra Satelit Sentinel-2A Berdasarkan Karakteristik Tanah; PKMKI: PostureCare: Terapi Kifosis Postural Anak dengan Sistem Monitoring dan Deteksi Kesalahan Egonomis Tulang Belakang Berbasis Internet of Things; dan PKMRE : Pengaruh Pemberian Folat dari Ekstrak Fermentasi Kubis (Brassica oleracea) terhadap Panjang Badan Larva Zebrafish Model Stunting dengan Induksi Rotenon

Satu medali Perak pada PKMKC : Alat Deteksi Dini Bladder Cancer Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic.

Selain perolehan medali, pada PIMNAS XXXVII, kontingen UB juga meraih predikat mahasiswa bertalenta atas nama Desta Adelia dari Program Studi Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). (Djoko W)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *