Tingkatkan Kapasitas Kelembagaan, Kader Lingkungan Kota Malang Sinau di 3G ko
Sabtu, 30 Oktober 2021
Malangpariwara.com –
Tak kurang dari 125 kader lingkungan Kota Malang mengikuti Pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan kader lingkungan Kota Malang.
Istimewanya pelatihan yang digelar di Rumah prestasi 3G Jln Karya Timur Dalam 2 kav 5’dan 6 .( belakang Koramil Blimbing) Malang. Sabtu (30/10/21) ini menghadirkan beberapa narasumber di bidangnya ditambah lagi Pembina Lingkungan Nasional, Ir.H Bambang Irianto.
Ketua Kader Lingkungan Kota Malang Moch. Jainul Arifin menerangkan, narasumber yang memberi materi pelatihan kali ini sungguh luar biasa ini sangat competent di bidangnya.
“Diantaranya ada peraih Kalpataru Kategori Pembina Lingkungan Ir.H. Bambang Irianto; Konsultan Pemberdayaan Masyarakat Soetopo Dewangga, serta Yusuf Risanto SE.MM Dosen FEB Universitas Brawijaya
(UB) Prodi Kewirausahaan dan Peneliti HUST China,” sebut Jainul Arifin.
Hadir juga dari Dinas Lingkungan Hidup Kabid Panataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Sri Puji Astuti dan Wasto Pembina Kader Lingkungan Kota Malang yang memberikan sambutan melalui rekaman video karena sedang ada kegiatan di luar kota.
“Pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan kader lingkungan Kota Malang ini bertujuan agar para kader lingkungan mempunyai jiwa kepemimpinan. Kita undang perwakilan dari lima kecamatan, setiap kecamatan diwakili 25 orang kader lingkungan,” urainya.
Harapan kami, karena kami sebagai garda terdepan kader lingkungan harus tetap mendapat perhatian dari DLH agar kami menjalankan tugas kita dengan baik.
“Kendala dari kader lingkungan sebenarnya tidak ada, tapi kami harapkan kedepan ada anggaran untuk kader lingkungan tentunya untuk membina kader lingkungan di tingkat RW,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Pembina Kader Lingkungan Kota Malang Wasto terus memberi semangat dan memuji Kader Lingkungan yang terus memiliki semangat kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Alfamart yang selalu hadir di tengah tengah kegiatan Lingkungan.
“Kita harus tetap semangat demi anak cucu kita kelak Alhamdulillah kita masih bisa bersosialisasi dan menanam pohon, berkat dukungan Corporate Communication Regional Manager PT. Sumber Alfaria Trijaya, M Faruq Asrori Pelatihan ini bisa terlaksana dengan sukses,” ucap Wasto melalui daring.
Kabid Panataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Sri Puji Astuti sangat senang melihat begitu semangatnya para kader lingkungan yang tentunya ilmu yang diberikan pemateri sangat luar biasa menginspirasi.
Usai acara Bambang Irianto menyampaikan kepada Malangpariwara bahwa Kader lingkungan kota Malang secara struktural sebenarnya sudah cukup bagus dan sudah berjalan cukup lama. kali ini kita ingin mencoba merubah maindset para kader lingkungan. Kita coba dan kita dorong supaya mereka lebih inovatif. supaya mereka lebih bisa memotivasi masyarakat binaan di wilayah masing-masing.
“Sebenarnya ini adalah proses TOT, melatih mereka untuk menjadi pelatih supaya mereka bisa melatih masyarakat.
Ada 3 materi utama yang kita berikan yaitu bagaimana strategi membangun lingkungan, aspek kepemimpinan. Materi kepemimpinan ini kita berikan tidak seperti biasanya yang secara teoritis, tapi ini dalam bentuk permainan untuk menimbulkan rasa kebersamaan yang kuat antar kader lingkungan,” ungkap penerima Kalpataru Kategori Pembina Lingkungan Nasional ini.
Istimewa !! Kata Bambang Irianto. Karena para Kader Lingkungan mendapatkan materi UMKM dari pakar FEB UB. Nantinya para kader lingkungan diharapkan mampu memotivasi masyarakat untuk berwirausaha menjadi UKM. Supaya mereka bisa berkelanjutan membangun lingkungan.
“Jadi ini menurut saya pelatihan peningkatan kapasitas kader lingkungan ini, secara kualitatif sangat bagus dan efektif walaupun dalam keterbatasan dana.
semangat mereka sangat luar biasa,” imbuhnya.
manager 3G berkomitmen akan selalu siap untuk mendampingi Kader lingkungan dan siap kapanpun di butuhkan.
“Disinilah kami dari 3G akan siap berkolaborasi dengan kader lingkungan kota Malang untuk lebih memajukan lagi. Selanjutnya saya harapkan perhatian yang lebih dari Walikota Malang untuk kader lingkungan. karena mereka merupaka garda terdepan dan mitra strategis, jangan sampai hanya dipakai aksesoris,” tukasnya.
Sebenarnya di Malang terkenal dengan aspek lingkungan hidup, tapi mengajukan proklim tidak pernah lolos, ada apa? keseriusannya bagaimana? anggaran di DLH untuk proklim sangat minim, kita kalah dengan kota-kota lainnya. Sebaliknya, di daerah lain sampai membuat peraturan bupati atau walikota untuk membentuk kampung iklim. Itu menunjukkan bahwa pemerintahnya serius.
untung ada perusahaan swasta seperti Alfamart yang ikut membantu.
“Saya sebagai pembina lingkungan terus terang meminta walikota agar punya perhatian yang serius. bukan asal SAE saja,” ketus Bambang Irianto menutup wawancara dengan Malangpariwara.
Selama kegiatan Babinsa Purwantoro bersama Babinkamtibmas melaksanakan pendampingan dan Pengawasan.
“Semua berjalan tertib sesuai prokes,” Ujar Hendra dari Koramil Blimbing.(Djoko Winahyu )
