Pemkot Malang akan Bangun Monumen Tragedi Kanjuruhan di Jalan Diponegoro

Persimpangan jalan Diponegoro rencana pembangunan Monumen Tragedi Kanjuruhan.(Djoko W)
Senin, 26 Februari 2024
Malangpariwara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana untuk membangun sebuah monumen di persimpangan Jalan Diponegoro Kecamatan Klojen. Tepatnya di atas median berbentuk pulau di persimpangan jalan itu.
Rencana tersebut merupakan tindak lanjut usulan dari salah satu komunitas Supporter Arema, yakni Curva Sud. Dan dimaksudkan sebagai pengingat akan Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 silam.

“Itu kan tempatnya tetap, hanya saja nanti di atasnya (median berbentuk pulau) ada monumen berupa patung singa. Jadi tidak merubah apapun,” ujar Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat beberapa waktu lalu.
Namun sebagai konsekwensinya, dirinya meminta agar di area yang akan dibangun monumen itu bisa steril dari kendaraan parkir. Sebab saat ini, area yang dimaksud menjadi satu titik parkir.
“Cuma saya minta kalau ada monumen, parkir disitu harus tidak ada. Pemilik lahan parkir di sana, sama kafe di sana akan memindahkan (titik parkir),” imbuh Wahyu.
Menurut Wahyu, hal tersebut telah dikomunikasikan. Bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan juga masyarakat yang terlibat penyelenggaraan parkir di kawasan tersebut.
“Jadi akan bisa kita bangun tapi harus ada perjanjian parkir disitu harus tidak ada. Mereka sudah siap,” kata Wahyu.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. Menurutnya, usulan tersebut bagian dari masyarakat yang tergabung dalam Curva Sud Arema, atas keprihatinan terhadap Tragedi Kanjuruhan.
“Ini adalah bagian dari perhatian komunitas arema, itu peringatan peristiwa 1 Oktober. Dengan memanfaatkan, pulau jalan yang dua meter di atasnya akan dibangun monumen,” ujar pria yang akrab disapa Jaya ini.( Djoko W)