Kondisi SDN 03 Pandan Landung Kecamatan Wagir Memprihatinkan Disanggah Pakai Bambu
Caption : Kondisi ruangan kelas tiga SDN 03 Pandanlandung Kecamatan Wagir Kabupaten Malang tidak di pakai pembelajaran karena kondisinya sudah membahayakan peserta didik.(Yono)
Sejak 2018
Senin, 20 Juni 2022
Malangpariwara.com – Sekolah dasar negeri 03 Pandan Landung Kecamatan Wagir Kabupaten Malang kondisinya memprihatinkan.
Untuk mencegah roboh hanya di topang pakai bambu. Ironisnya ini dibiarkan sejak 2018 lalu hingga sekarang tidak ada perhatian sama sekali dari dinas terkait.
Moch Saiful Efendi, Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Malang mengatakan, terlambatnya perbaikan beberapa bangunan lembaga pendidikan di Kabupaten Malang diakibatkan karena kondisi pandemi Covid-19.
Anggaran semua mulai pusat sampai daerah untuk refocusing penanganan covid-19 baik itu di dunia pendidikan, PU dan semua department.
Tahun 2021 anggaran pendidikan di Kabupaten Malang sendiri sekitar 1,2 Trilliun masuk bantuan operasional sekolah (BOS), sedangkan yang digerakan 62 Milliar untuk Taman kanak-kanak, Sekolah Dasar dan SMP.
” Karena Covid sehingga banyak lembaga pendidikan seperti SDN 03 Pandan Landung Wagir rusak karena ruanganya jarang di pakai jadi rusak dan semua refocusing penanganan covid-19, “Pungkasnya.
Sedangkan, Abdul Ghofur kepala sekolah dasar negeri 03 Pandanlandung Kecamatan Wagir Kabupaten Malang mengatakan, yang ditonjok ruang kelas 3 dengan jumlah peserta didik 15 siswa dan kelas 2 dengan jumlah peserta didik 12 siswa.
Kelas tiga tetap menggunakan ruangan kelas tiga dengan kondisi ruangan kelas atapnya ditonjok bambu, kelas dua pindah ke kelas satu dan siswa kelas satu dialihkan pembelajaran dekat ruangan mushola,
” Kita mengajukan sejak tahun 2018 pada era korwil lama, tapi sampai sekarang kondisinya begini mas, janjinya diajukan tapi yah gak dapat bantuan,”tegasnya.
M. Manan Korwil Wagir saat dikonfirmasi terkait jumlah sekolah rusak dan kondisi SDN 03 Pandan Landung Kecamatan Wagir belum memberikan jawaban atas hal tersebut.(Yono)
