Moncer UB Kirimkan Mahasiswa FK Juarai Lomba Scientific Paper di Singapura

Sebastian Emmanuel Willyanto mahasiswa FKUB yang juarai Lomba Scientific Paper di Singapura.( Djoko W)

Jum’at, 2 Februari 2024

Malangpariwara.com – Salah satu
Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Sebastian Emanuelle, berhasil meraih juara 1 dalam ajang lomba scientific paper pada East Asian Medical Students’ Conference (EAMSC) 2024 yang diselenggarakan di Singapura oleh Asian Medical Students’ Association International (AMSA-International).

Dalam wawancaranya, Sebastian Emanuelle menyampaikan bahwa sebelum berhak mengikuti lomba ini secara internasional, dia dan tim dari Indonesia harus mendapatkan juara 1 atau 2 pada pre-conference competition yang diadakan secara nasional.

Tim ini beranggotakan Josh Nathaniel Jowono (Universitas Indonesia) selaku first author, Derren David Christian Homenta Rampengan (Univesitas Sam Ratulangi), Juan Alessandro Jeremis Maruli Nura Lele (Universitas Kristen Indonesia), serta Didi Setya Darma dan Sebastian Emmanuel Willyanto (Universitas Brawijaya).

Menurutnya, pada tahun ini, EAMSC 2024 mengangkat tema “Public Health & Preventive Medicine”. Berdasarkan tema tersebut, mereka berfokus pada masalah kesehatan masyarakat global, yaitu obesitas.

Tim Indonesia mengusung judul “Unlocking the Obesity Epidemic Solution: Network Meta-Analysis of Comparative Effectiveness Between Gamification Strategies in Prevention and Treatment” yang membahas evaluasi efektivitas metode gamifikasi melalui beberapa metode seperti virtual reality, augmented reality games, dan lain-lain dalam penanganan masalah obesitas.

Sebastian Emmanuel Willyanto FKUB.(ist)

“Kami bersyukur memperoleh juara 1 pada pre-conference competition yang diadakan di tingkat nasional sehingga dapat melanjutkan ke tingkat internasional. Selain itu, kami juga bersyukur dapat memperoleh academic paper grand winner, sekaligus delivery of care subtheme winner,” tambahnya.

Diceritakan oleh Sebastian, kompetitor pada perlombaan academic paper ini berasal dari institusi-intitusi terkemuka di Indonesia, Hongkong, Australia, Thailand, Taiwan, dan Singapura.
Saat ditanya mengenai kiat untuk sukses dalam ajang ini, Sebastian memaparkan bahwa ia mulai mendalami perlombaan scientific paper sejak semester 3 pada perlombaan yang diselenggarakan oleh AMSA maupun organisasi/universitas lain.

“Motivasi saya peroleh dari kesadaran akan pentingnya riset di bidang kedokteran sebagai seorang klinisi di kemudian hari,” terangnya.

Disamping itu, motivasi dalam menyusun paper juga ia dapatkan dari dorongan dan dukungan keluarga, kakak tingkat, maupun dosen-dosen. Sebastian merasa bersyukur dapat menempuh studi di FKUB yang terbuka akan riset yang dilaksanakan oleh mahasiswa.

“Dukungan utama saya peroleh dari AMSA-Universitas Brawijaya yang menjadi wadah untuk saya bisa berkembang sampai sejauh ini. Tidak hanya itu, saya juga bersyukur akan bimbingan dr. Aulia Rahmi Pawestri, PhD; Dr. dr. Dewi Santosaningsih, Sp.MK(K), PhD; dr. Muhammad Anshory, Sp.PD; dr. Putri Annisa Kamila, Sp.JP; dr. Valerinna Yogibuana Swastika Putri, Sp.JP (K) maupun dosen saya yang lain yang telah membimbing saya selama pengembangan riset di FK UB,” jelasnya.

Sebastian berharap untuk terus bersemangat dalam pembelajaran preklinik dan klinik di FKUB, sambil melanjutkan pengembangan diri melalui riset-riset di masa depan. ( Djoko W)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *