Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UB, Beri Pelatihan Financial Literacy UMKM Ds. Sumbersari Nglegok Blitar

Minggu, 22 Oktober 2023

Malangpariwara.com –
Pada era globalisasi ini, pengembangan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang keuangan menjadi sangat penting, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam rangka meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan UMKM di komunitas, tim pengabdian kepada masyarakat telah melaksanakan pelatihan Financial Literacy.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan pembuatan laporan keuangan sederhana kepada UMKM di Desa Sumberasri, Kec. Nglegok, Kab. Blitar.

Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Bapak Abdul Ghofar, tidak sekedar memberikan penguaatan mindset kewirausahaan dan keuangan, namun lebih kompleks lagi mereka juga mempersiapkan pemuda desa untuk berani mencari peluang usaha baru, mengambil risiko dalam memperluar pasar dan melakukan pengelolaan keuangan dalam mendukung perekonomian desa sehingga tidak menutup kemungkinan, pengabdian ini akan mengalami keberlanjutan pada tahun-tahun beriktutnya guna peningkatan perekonomian masyarakat.

Kegiatan pengabdian ini dilakukan beberapa kali pada periode April 2023 – Oktober 2023.

Pengabdian ini dilaksanakan dalam dua kegiatan besar. Pertama adalah pengenalan konsep dasar kewirausahaan dan rencana bisnis kepada peserta.

Tahap ini bertujuan untuk memberikan pemahaman awal tentang nilai-nilai kewirausahaan dan pentingnya memiliki rencana bisnis yang solid.

Setelah itu, peserta dilibatkan dalam tahap kedua, yaitu pelatihan yang lebih mendalam terkait aspek keuangan.

Dalam pelatihan Financial Literacy, peserta diajarkan dua hal penting, yaitu penghitungan HPP dan pembuatan laporan keuangan sederhana.

Penghitungan HPP merupakan langkah penting dalam menentukan harga jual yang sesuai dan memastikan profitabilitas usaha.

Peserta diajarkan bagaimana menghitung biaya produksi secara akurat agar dapat mengelola usaha mereka dengan lebih efisien.

Selain itu, peserta juga diajar bagaimana membuat laporan keuangan dasar, seperti laporan laba rugi dan neraca.

Dengan memiliki laporan keuangan yang teratur dan akurat, peserta dapat memantau arus kas dan margin profit mereka.( * )

Penulis Artikel : Abdul Ghofar