Disinyalir Rendahnya Penyerapan Anggaran, Dewan Kota Malang Soroti Silpa Pemkot Malang diatas 450 M

Jum’at, 28 Juli 2023

Malangpariwara.com – DPRD Kota Malang menganggap Pemkot Malang kurang dalam merencanakan anggaran pembangunan. Pasalnya ditemukan selisih lebih realisasi anggaran atau Silpa hingga angka 300 Miliar.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandana Kartika. Bahwa pihaknya telah menetapkan target penurunan Silpa sekecil mungkin. Sebab menurutnya, jumlah selisih anggaran yang melebihi angka Rp 460 miliar menandakan perencanaan anggaran yang belum optimal.

“Normal 100-150 Miliar, itu masih dikatakan efisiensi. Tapi kalau sudah diatas 459 Miliar itu menunjukkan perencanaan yang kurang,” ungkap Made, usai rapat Paripurna, Kamis (27/07/23).

Ia mengakui beberapa kendala yang dihadapi dalam mencapai target penurunan Silpa tersebut. Salah satunya diterimanya bantuan oleh Pemkot Malang di akhir tahun, yang menyebabkan melampaui target PAK. Sehingga hal itu membuat selisih terutama di PUPR, sebesar 60 miliar yang di awal 2023 baru dibayarkan.

“Itu kan menunjukkan bahwa sebenarnya pada waktu penggarapannya kurang pas. Kan kasian yang mengerjakan juga telat, di sana ada denda,” urainya.

Guna mengatasi kendala tersebut, Ketua DPRD Kota Malang ini telah melakukan rapat intensif di Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Hal ini menurutnya untuk mencari solusi yang tepat agar hal serupa tidak terulang.

Banggar DPRD Kota Malang sendiri menargetkan penurunan Silpa dalam pelaksanaan APBD 2023 untuk mengejar nilai efisiensi anggaran. Mengingat masih besarnya selisih anggaran dalam laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (PP) APBD 2022. ( Djoko W,)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *